Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PASAR Satria dan Pasar Sanglah adalah sebuah ironi. Sementara di Nusa. Dua ribuan orang pemerhati lingkungan mencemaskan punahnya keanekaragaman hayati dunia, di pasar yang letaknya 20 kilometer dari lokasi konferensi itu terjadi pelecehan terhadap kecemasan tersebut secara telanjang. Di dalam ratusan kurungan besar-kecil, terkungkung elang jawa, nuri kepala hitam, lutung jawa, orang utan, penyu hijau, hingga buaya irian—binatang-binatang yang dilindungi keberadaannya oleh undang-undang karena sudah langka. Nyatanya, mereka terus diburu dan diperdagangkan dengan bebas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo