Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Kamis, 4 Januari 2024 mengungkap Pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit ke Gaza, namun masih menunggu izin dari otoritas terkait. Rencana pengiriman kapal rumah sakit ini bagian dari bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke wilayah kantong yang diserang Israel tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Indonesia sebelumnya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebanyak dua kali, yang dilepas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. Namun Retno memastikan upaya Indonesia memberi bantuan tidak berhenti sampai sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saat ini kami sedang mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit. Kami masih menunggu clearance dari otoritas terkait,” kata Retno dalam acara Diskusi Kilas Balik Diplomasi Indonesia di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat.
Retno tidak menyebut secara rinci otoritas mana saja yang terlibat. Dia hanya mengatakan pemerintah dari waktu ke waktu akan melihat apa yang menjadi kebutuhan warga Gaza. Pada saat mengirim bantuan tahun lalu, ada beberapa kebutuhan obat-obatan, maka itu termasuk dalam barang yang dikirimkan Indonesia dalam pasokan bantuannya.
“Jadi sekali lagi, bantuan yang kita berikan akan kita sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” katanya.
Kapal rumah sakit yang sedang diupayakan pengirimannya akan digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan sekaligus membawa bantuan-bantuan lain yang akan disesuaikan dengan permintaan yang ada. Retno pun kembali membahas janji Indonesia untuk menambahkan bantuan sebanyak tiga kali lipat pada badan PBB yang mengurusi Palestina atau UNRWA. Komitmen tersebut sebelumnya dia sampaikan dalam rangka peringatan 75 tahun Deklarasi Universal HAM di Kantor PBB di Jenewa, Swiss pada 11 Desember 2023. Retno saat itu menyampaikan empat komitmen nasional Indonesia, salah satunya yaitu meningkatkan tiga kali lipat kontribusi Indonesia kepada UNRWA.
NABIILA AZZAHRA A.
Pilihan Editor: Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini