Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dari sembilan juta vaksin COVID-19 yang akan didonasikan Inggris ke berbagai negara pekan ini, sebagian di antaranya akan diberikan untuk Indonesia. Dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Inggris, Indonesia akan menerima kurang lebih 600 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang didonasikan via COVAX.
Pemerintah Inggris melanjutkan bahwa pengiriman ini baru tahap pertama. Janjinya, Inggris akan mendonasikan 100 juta dosis ke berbagai negara hingga Juni 2022. Sebanyak 80 juta dosis di antaranya akan diberikan melalui COVAX. Harapannya, hal itu akan membantu negara-negara untuk bertahan dari pandemi, tak terkecuali negara-negara Asia Tenggara.
"Kami melakukan ini untuk membantu mereka yang paling rentan, tetapi juga karena kami tahu bahwa kita tidak akan aman sampai semua orang aman," ujar Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, Kamis, 29 Juli 2021.
Wakil Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timur Leste Rob Fenn menambahkan bahwa donasi vaksin tersebut juga merupakan kelanjutan dari kemitraan kesehatan negaranya dengan Indonesia.Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
“Kami tengah meningkatkan kerja sama kesehatan kami dengan Indonesia untuk jangka menengah dan jangka panjang– pada sektor-sektor penting seperti pengembangan vaksin dan pengurutan genom."
“Kita berjuang bersama dalam melawan COVID-19. Kita dapat mengalahkan virus ini, dan membangun masa depan yang lebih sehat, untuk semua rakyat Indonesia, Inggris dan dunia”, ujar Fenn.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengapresiasi langkah Pemerintah Inggris mendonasikan vaksin COVID-19 ke Indonesia. Menurutnya, hal itu menunjukkan kesepahaman antara Inggris dan Indonesia bahwa pandemi tidak bisa dihadapi sendiri-sendiri.
Hal senada disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. "Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kerja sama dan dukungan semua pihak sangat diperlukan. Indonesia sangat mengapresiasi donasi ini dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir”, ujar Budi
Per berita ini ditulis, vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah salah satu yang paling banyak dipakai. Lebih dari setengah miliar dosis vaksin AstraZeneca telah dikirimkan secara nirlaba ke seluruh dunia, dengan dua pertiganya ditujukan ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sebanyak 65 persen dari dosis vaksin awal yang dikirimkan via COVAX pun adalah produk AstraZeneca.
Baca juga: Inggris Siap Kirim Vaksin AstraZeneca ke Indonesia Pekan Ini
ISTMAN MP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini