Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Inggris Dukung Amerika Serikat Perangi Korea Utara

Menteri Luar Negeri Inggris dukung kebijakan Amerika Serikat untuk menyiapkan opsi militer terhadap Korea Utara.

24 Oktober 2017 | 16.12 WIB

Mantan walikota London, Boris Johnson bersama dengan istrinya Marina Wheeler setelah melakukan pemungutan suara referendum Uni Eropa di London, Inggris, 23 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls
Perbesar
Mantan walikota London, Boris Johnson bersama dengan istrinya Marina Wheeler setelah melakukan pemungutan suara referendum Uni Eropa di London, Inggris, 23 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, London - Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, mendukung kebijakan pemerintah Amerika Serikat untuk menyiapkan opsi militer terhadap Korea Utara dalam mengatasi krisis yang sedang berlangsung di Semenanjung Korea.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada Senin, 23 Oktober 2017, Johnson mengatakan memerangi Korea Utara adalah pilihan yang tidak diinginkan. Namun ini tetap menjadi tugas Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menjajaki solusi militer terkait upaya negosiasi dengan Pyongyang, yang selama inii kerap gagal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Walikota London Boris Johnson (tengah) berjalan menuju rumah dinas Gubernur DKI Jakarta sebelum melakukan pertemuan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di kawasan Taman Suropati, Jakarta, 29 November 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

"Saya tidak berpikir ada orang yang bisa menginginkan solusi militer untuk masalah ini. Namun jelas, kemungkinan semacam pilihan militer, setidaknya harus dipertahankan secara teoretis di atas meja," kata Johnson.

Baca: Terkena Sanksi Ekonomi, Pembelot: Korea Utara Segera Bangkrut

Menteri Luar Negeri itu menambahkan tidak seorang pun di Inggris atau bahkan di seluruh dunia menginginkan solusi militer apapun terhadap krisis di Semenanjung Korea.

Komentar ini datang sehari setelah Trump memperingatkan bahwa Amerika Serikat benar-benar siap untuk menghadapi Korea Utara terkait pengembangan senjata nuklir dan rudal jarak jauh, yang berpotensi menyerang target di daratan AS.

Selama pidatonya di London, Johnson mencatat setiap orang, termasuk Kim Jong-un, harus tahu bahwa Trump didorong oleh kepentingan nasional Amerika Serikat.

Donald Trump dan Kim Jong-un. trofire.com

"Saya khawatir Presiden Amerika Serikat, siapapun dia, memiliki tugas mutlak untuk mempersiapkan pilihan agar tetap aman tidak hanya bagi orang-orang Amerika tapi juga semua orang yang terlindung di bawah kepentingan nasionalnya," kata Johnson, seperti dilansir Telegraph pada 23 Oktober 2017.

Korea Utara telah memberi isyarat menolak negosiasi dalam bentuk apapun terkait program pengembangan nuklir sampai Gedung Putih menghentikan sikap bermusuhan.

TELEGRAPH | TELESUR TV

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus