Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tren foto satu tangan tersembunyi di balik baju oleh tokoh-tokoh terkenal dunia populer pada awal abad ke-19. Sejumlah tokoh yang melakukannya antara lain Presiden AS Franklin Pierce, Joseph Stalin, Simon Bolivar, hingga Bapak Sosialisme Dunia Karl Marx. Hal ini memunculkan pertanyaan apa makna dan isyarat di balik pose tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menyibak sejarahnya, tradisi foto dengan pose satu tangan tersembunyi sudah ada jauh sebelum tahun 1700-an. Beberapa kalangan masyarakat di Yunani Kuno menganggap tidak sopan berbicara dengan tangan di luar pakaian, seperti dikatakan Aeschines dalam pidatonya Against Timarchus (346 SM). .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak ayal, patung-patung dari adab ke-6 SM identik dengan tangan terselip di jubah mereka seperti Patung Solon. Namun, pada masa Aeschines, tradisi tersebut sudah ketinggalan zaman dan tidak dihidupkan kembali di dunia Barat sampai abad ke-18. Barulah pada awal 1700-an, para seniman mulai mencari inspirasi dari zaman kuno dan kembali menggambarkan subjek dalam pose tangan tersembunyi.
Salah satu pelukis realistik yang mulai menerapkan pose satu tangan tersembunyi di balik baju adalah Jonathan Richardson. Dilansir dari Cultura Colectiva, para seniman percaya bahwa lukisan dengan subjek berpose tersebut menyampaikan pesan yang mulia, tenang, sopan, dan santun. Salah satu lukisan yang paling terkenal adalah potret sosok Napoleon Bonaparte.
Beberapa orang berpikir bahwa pose Bonaparte yang menyembunyikan tangan kanannya ke dalam baju adalah hasil dari keterampilan potret tangan yang buruk dari sang seniman. Sementara yang lain berpikir itu mungkin juga terkait dengan sakit perut parah yang disebabkan oleh kanker. Namun, kemungkinan besar dia mengikuti tradisi.
Francis Nivelon dalam bukunya The Rudiments of Genteel Behavior menulis bahwa pose hand-in-vest menandakan keberanian jantan yang diimbangi dengan kesopanan. Namun, ada pendapat berbeda datang dari sejumlah penganut teori konspirasi. Menurut mereka, kebanyakan tokoh sejarah yang menggunakan pose satu tangan tersembunyi adalah anggota Freemason.
Menurut penganut teori konspirasi Masonik, tangan tersembunyi memberitahu para inisiat lain bahwa individu yang digambarkan adalah bagian dari persaudaraan rahasia. Tindakannya ini diilhami oleh filosofi dan kepercayaan Masonik. Selain itu, tangan yang melakukan tindakan tetap tersembunyi di balik kain, yang secara simbolis mengacu pada sifat rahasia Freemasonry.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Ini Dia 10 Tokoh yang Menginspirasi di Dunia