Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden memilih Karine Jean-Pierre untuk menjadi sekretaris pers Gedung Putih, menggantikan Jen Psaki dan menjadi orang kulit hitam dan gay pertama yang secara terbuka melayani sebagai wajah publik dari pemerintahan AS, Kamis, 5 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Psaki, yang meninggalkan pekerjaan pada 13 Mei, mengatakan pada awal pemerintahan Biden, yang dimulai pada Januari 2021, bahwa dia berencana untuk menjabat sekitar satu tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karine Jean-Pierre telah menjabat sebagai wakil sekretaris pers sejak awal masa jabatan Biden. Dia bekerja pada kampanye presiden 2020. Pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama ia menjadi salah satu staf di Gedung Putih, dan menjadi kepala pejabat urusan publik untuk MoveOn.org, sebuah kelompok advokasi progresif.
Biden telah berjanji untuk mengangkat pejabat tinggi, anggota kabinet, dan hakim yang mencerminkan keragaman Amerika, di mana orang kulit putih berjumlah kurang dari 60% dari populasi tetapi secara tradisional memegang sebagian besar pekerjaan pemerintah teratas.
"Karine tidak hanya membawa pengalaman, bakat, dan integritas yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang sulit ini, tetapi dia akan terus memimpin komunikasi tentang pekerjaan Administrasi Biden-Harris atas nama rakyat Amerika," katanya dalam sebuah pernyataan.
Sekretaris pers adalah pekerjaan staf yang langsung melayani publik dengan profil tertinggi di Gedung Putih.
"Ini adalah momen bersejarah, dan itu tidak hilang dari saya," kata Jean-Pierre dalam penampilan singkat di ruang pers Gedung Putih. “Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk berada di belakang podium ini.”
Dee Dee Meyers menjadi wanita pertama yang memiliki pekerjaan itu pada 1990-an di bawah mantan Presiden Bill Clinton.
Psaki dipilih oleh Biden setelah hubungan yang kacau dengan media di bawah mantan Presiden Donald Trump.
"Jen Psaki telah menetapkan standar untuk mengembalikan rasa hormat dan kesopanan ke Ruang Pengarahan Gedung Putih," kata Biden, berterima kasih padanya karena "meningkatkan standar, berkomunikasi secara langsung dan jujur kepada rakyat Amerika, dan menjaga selera humornya saat melakukannya."
Psaki dikenal percaya diri, tanpa basa-basi, pengiriman cepat dari podium Gedung Putih. Jean-Pierre, yang adalah kepala staf untuk calon wakil presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris pada tahun 2020, cenderung berpegang teguh pada poin pembicaraan selama penampilan persnya sebagai wakil Psaki.
Psaki mengatakan Biden menawari Jean-Pierre pekerjaan itu selama pertemuan Oval Office pada Kamis sore, 5 Mei 2022.
"Dia datang ke pekerjaan ini dengan pengalaman puluhan tahun, meskipun dia terlihat sangat muda," kata Psaki, menambahkan penunjukannya sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih akan memberikan "suara kepada begitu banyak orang dan memungkinkan menunjukkan apa yang benar-benar mungkin terjadi ketika Anda bekerja keras dan bermimpi besar."
Reuters
Foto 
