Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden akan mampir ke sejumlah negara selama kunjungan ke Asia musim semi ini sebagai bagian dari upaya membendung kekuatan dan pengaruh Cina yang berkembang di kawasan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Agenda utama kunjungan pertamanya ke kawasan itu sebagai presiden adalah mengikuti pertemuan puncak dengan tiga sekutu regional utama di Jepang, kata seorang pejabat senior pemerintah kepada Reuters, Rabu, 2 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pejabat, yang minta namanya tak dsiebutkan itu, mengatakan krisis Ukraina tidak dapat mengalihkan perhatian pemerintah AS dari Asia. "Kami terus memprioritaskan fokus Indo-Pasifik dan akan lebih banyak lagi di masa mendatang."
Pejabat itu menolak memberikan rincian negara mana yang akan dikunjungi oleh Biden di wilayah, yang telah dinyatakan oleh pemerintahan Biden sebagai prioritasnya karena berusaha untuk melawan kekuatan dan pengaruh Cina.
Para pejabat AS mengatakan Biden telah menerima undangan untuk mengunjungi Jepang pada akhir musim semi untuk menghadiri pertemuan puncak Quad, yang terdiri atas Jepang, Amerika Serikat, Australia dan India, tetapi rinciannya masih sedang dikerjakan.
Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa bahwa perjalanan itu bisa dilakukan pada bulan Mei, dengan fokus pada Cina dan Korea Utara, dan bahwa Washington sedang mempertimbangkan agar Biden mengunjungi Korea Selatan pada saat yang sama.
Surat kabar Jepang Yomiuri pada Selasa mengutip beberapa sumber pemerintah yang mengatakan bahwa kunjungan ke Tokyo mungkin dilakukan pada paruh terakhir Mei.
"Presiden akan melakukan perjalanan akhir tahun ini ke Tokyo untuk Quad Summit, sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengatur keterlibatan kami melalui Quad, yang terus beroperasi dengan kecepatan penuh," kata pejabat senior AS itu kepada Reuters melalui email.
"Presiden juga akan melakukan beberapa pemberhentian lain dalam perjalanan itu," tambah pejabat itu, yang menolak menjelaskan lebih lanjut.
Saat menekankan komitmen AS terhadap wilayah tersebut, pejabat itu menunjuk Washington berencana menjadi tuan rumah pertemuan puncak dengan para pemimpin ASEAN.
Pemerintah AS juga berencana meluncurkan inisiatif Kepulauan Pasifik baru dengan sekutu dan mitra.
Koordinator Indo-Pasifik AS, Kurt Campbell, bulan lalu mengatakan bahwa Pasifik bisa menjadi bagian dunia yang paling mungkin melihat "kejutan strategis"—komentar yang tampaknya merujuk pada kemungkinan ambisi Cina mendirikan pangkalan di Pasifik.