Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Brasil dan mantan anggota kongres David Miranda, meninggal pada Selasa, sehari menjelang ulang tahunnya ke-38 pada Rabu 10 Mei 2023. Suami blogger Amerika Serikat Glenn Greenwald dan kolaboratornya dalam kisah pembocoran intelijen whistleblower Amerika Edward Snowden, ini meninggal setelah menderita sakit cukup lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Dengan kesedihan yang paling mendalam, saya mengumumkan meninggalnya suami saya," tulis Greenwald di Twitter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kematiannya, Selasa dini hari tadi, terjadi setelah perjuangan selama 9 bulan di (perawatan intensif). Dia meninggal dengan damai, dikelilingi oleh anak-anak dan keluarga serta teman-teman kami," tambah Greenwald, 56 tahun, yang tinggal di Brasil bersama Miranda dan kedua anak laki-laki mereka.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengirimkan belasungkawa. Ia menyebut Miranda "seorang pemuda dengan lintasan luar biasa yang pergi terlalu cepat," dalam sebuah pesan di media sosial.
Miranda, yang tumbuh di favela Rio de Janeiro di Jacarezinho, bekerja dengan Greenwald dalam menerbitkan kebocoran intelijen Snowden pada 2013. Langkah ini membuka tutup program pengawasan besar-besaran oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA).
Miranda sempat ditahan karena perannya dalam pembocoran itu di Bandara Heathrow London pada Agustus tahun itu. Penangkapan ini dikutuk Greenwald sebagai kampanye "intimidasi" terhadap mereka yang terlibat.
Kembali ke Rio, Miranda memimpin gerakan untuk memberikan suaka di Brasil kepada Snowden, yang akhirnya melarikan diri ke Rusia untuk menghindari penangkapan atas tuduhan spionase AS.
Miranda terpilih sebagai lelaki gay terbuka pertama di dewan kota Rio pada 2016, kemudian menjadi anggota kongres pada 2019.
Dia masuk dalam daftar "Pemimpin Generasi Selanjutnya" versi majalah Time tahun itu.
Miranda dirawat di rumah sakit Agustus lalu setelah menderita sakit perut dan masalah pencernaan, kata Greenwald. Dokter mendiagnosis serangkaian infeksi yang memasuki aliran darahnya dan akhirnya menyebabkan kegagalan banyak organ.
Greenwald, salah satu pendiri situs investigasi The Intercept, tetap menjadi sosok yang blak-blakan di Brasil.
Dia memancing kemarahan mantan presiden sayap kanan Jair Bolsonaro pada 2019 setelah edisi Brasil situs itu menerbitkan obrolan yang bocor dari menteri kehakiman pemimpin pada saat itu, mantan hakim Sergio Moro. Bocoran itu menunjukkan Moro berkonspirasi dengan jaksa penuntut untuk memenjarakan Lula agar tak ikut pemilihan presiden 2018.
Pilihan Editor: Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka
FRANCE24