Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Keluarga Cina Ini Pilih Tinggal di Hotel Mewah, Lebih Hemat dan Nyaman

Sebuah keluarga di Cina memilih tinggal di hotel mewah selama 229 hari. Mereka mengaku nyaman meski memiliki 6 properti.

17 Januari 2024 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemandangan kolam renang indoor Al Messila Resort, salah satu hotel yang akan digunakan untuk tim Piala Dunia FIFA Qatar 2022, Doha, Qatar, 2 Juli 2022. Qatar menyiapkan sejumlah hotel mewah untuk menjamu timnas sepak bola dari 32 negara. REUTERS/Hamad I Mohammed

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah keluarga di Cina yang beranggotakan delapan orang memilih untuk tinggal di hotel mewah selama lebih dari 200 hari. Mereka mengaku hanya perlu membayar tarif setara Rp 2 juta per hari menurut South China Morning Post.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keputusan tersebut diambil setelah sebuah keluarga dari Nanyang, di provinsi tengah Henan, menyatakan ketidakpuasannya terhadap apartemen mereka sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keluarga besar itu memesan akomodasi suite dengan ruang tamu dan dua kamar twin. Dalam video yang viral, terlihat beberapa anggota keluarga berkumpul mengelilingi meja sambil menikmati buah.

“Hari ini (kemarin) menandai hari ke-229 kami berada di hotel,” menurut sebuah unggahan di video itu.

“Harga kamarnya sekitar Rp 2 juta per hari. Keluarga kami yang beranggotakan delapan orang dengan sangat baik,” kata Mu Xue, salah satu anggota keluarga.

Menurut mereka, karena harga sudah mencakup semua fasilitas, pihak hotel tidak mengenakan biaya tambahan untuk parkir, pemanas ruangan, air, atau listrik. Mereka tersebut mengaku lebih nyaman dengan gaya hidup yang tidak biasa itu. Mereka juga berniat menghabiskan sisa hidup dalam kemewahan.

“Kami merasa senang tinggal di sini, jadi kami berencana untuk tinggal di hotel ini selama sisa hidup kami,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Dalam wawancara terpisah, Mu membahas masa lalu keluarganya. Ia menyebutkan bahwa mereka memiliki enam properti dan saat ini aman secara finansial. “Saya tidak pernah percaya cara hidup seperti ini akan membantu saya menghemat uang. Saya hanya berpikir itu membuat segalanya lebih mudah,” katanya.

Kisah Mu dan keluarganya menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang menolak karena dianggap tidak masuk akal dan ada pula yang mendukungnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus