Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua Novita Kurnia Putri, WNI di Texas yang meninggal akibat penembakan, minta agar jenazah anaknya segera dipulangkan ke Semarang, Jawa Tengah. Ayah Novita, Ade Sutisna meminta Presiden Joko Widodo hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantu pemulangan jenazah anaknya.
Baca: Lima Pelaku Penembakan Novita Kurnia Putri WNI di Texas Masih Remaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sepekan sejak peristiwa nahas itu, keluarga masih belum mengetahui kepastian kapan jenazah Novita Kurnia Putri akan dikirim ke Semarang. "Belum jelas kapan akan dipulangkan," kata Ade Sutisna, di rumahnya pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Menurut informasi yang diperoleh, jenazah anaknya tak kunjung dikirim ke Indonesia karena masih proses pengurusan administrasi kematian. "Katanya di sana masih mengurus sertifikat kematian," ujar pria berusia 53 tahun tersebut.
Dia meminta pemerintah membantu proses pemulangan jenazah Novita. Ade berharap jenazah anaknya segera dikirim ke tanah air. "Minta tolong dari pihak pemerintah secepatnya, sama Pak Jokowi sama Pak Ganjar saya minta tolong secepatnya," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia mendapar berita tentang kematian anak pertamanya itu dari suami Novita Kurnia Putri, Robert A. Brazil Setelah terjadi penembakan yang merenggut nyawa Novita Kurnia Putri, menantunya itu langsung memberi kabar melalui telepon.
Ketika mendengar kabar itu, Ade langsung meminta jenazah Novita Kurnia Putri agar dipulangkan. "Dari awal kejadian pada hari Selasa, kami minta dipulangkan tidak usah dimakamkan di sana," ujarnya.
Novita Kurnia Putri, warga negara Indonesia yang berdomisili di San Antonio, Texas, adalah korban salah sasaran dalam insiden penembakan Selasa dini hari, 4 Oktober 2022. Dilansir dari NBC News, Sherrif Bexar County, Javier Salazar menyatakan Novita sedang berada di dalam rumah yang sebagian disewakan menjadi AirBnB. Novita sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong. Suaminya, Robert A. Brazil, yang berada di lantai dua selamat.
Dikutip dari VOA News, Konjen RI di Houston telah menerima permintaan repatriasi jenazah Novita Kurnia Putri dari pihak keluarga yang berada di Indonesia. Konjen RI juga telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B. Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain menerbitkan Certificate of Death (surat kematian.red) oleh instansi terkait.
Surat kematian biasanya memakan waktu 1 hingga 2 bulan. Konjen RI telah mendorong agar proses ini dapat dipercepat sehingga jenazah korban penembakan di AS ini bisa segera dipulangkan ke tanah air.
Baca: Fakta-fakta Novita Kurnia Putri, WNI di Texas Korban Penembakan