Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Essex Inggris merilis 39 identitas warga Vietnam yang ditemukan di dalam truk kontainer di kota Grays.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pengumuman di situs Kepolisian Essex, essex.police.uk, 8 November 2019, identifikasi formal telah dibentuk melalui Komisi Identifikasi, diawasi oleh Koroner Senior untuk Essex, Caroline Beasley-Murray.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perwira senior yang bertanggung jawab atas penyelidikan Asisten Kepala Polisi Tim Smith mengatakan, "Ini adalah proses yang sangat penting dan tim kami telah bekerja keras untuk memberikan jawaban kepada keluarga yang khawatir yang takut orang yang mereka cintai mungkin termasuk di antara mereka yang perjalanan tragisnya berakhir di pantai kami.
"Prioritas kami adalah mengidentifikasi para korban, untuk menjaga martabat mereka yang telah meninggal dan untuk mendukung teman-teman dan keluarga para korban."
Tim Smith mengatakan Kepolisian Essex telah bekerja erat dengan Badan Kejahatan Nasional, Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran, dan Otoritas Vietnam untuk mengidentifikasi dan menemukan identitas korban.
Koroner Senior Caroline Beasley-Murray juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban.
Truk tempat ditemukannya 39 jasad yang sudah dalam kondisi beku di London, Inggris. Sumber: REUTERS/mirror.co.uk
Pada hari Jumat, kepolisian merilis nama, umur dan provinsi asal dari delapan korban perempuan dan 31 korban laki-laki. Usia mereka berkisar antara 15 hingga 44 tahun, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari New York Times, sepuluh dari mereka adalah remaja. Tiga adalah anak di bawah umur: Nguyen Huy Hung dan Dinh Dinh Binh, keduanya 15 tahun, dan Tran Ngoc Hieu, 17 tahun.
Daftar lengkap 39 nama korban dan asal provinsi mereka bisa dilihat di tautan ini.
Penemuan mengerikan ini memiliki semua tanda-tanda operasi penyelundupan manusia yang berujung tragis. Diperkirakan 18.000 orang Vietnam setahun berangkat dalam perjalanan ke Eropa untuk mencari penghidupan.
Pengemudi truk maut, Maurice Robinson, 25 tahun, dari Irlandia Utara, didakwa pada 26 Oktober dengan 39 tuduhan pembunuhan dan konspirasi untuk penyelundupan manusia. Beberapa orang lainnya ditangkap atau dicari oleh polisi Inggris.
Sementara Vietnam telah menangkap delapan orang sehubungan dengan kasus ini.
Penyelundup Vietnam menyebut rute maut yang diambil oleh mereka yang mencari kehidupan baru sebagai rute "CO2", perjalanan berventilasi buruk melintasi Selat Inggris dalam kontainer pengiriman atau trailer yang menandai langkah terakhir dari perjalanan berbahaya di Asia dan Eropa.