Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kerja Sama ASEAN dan Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

ASEAN mengekspor banyak mesin, peralatan listrik, dan otomotif ke Mercosur.

24 September 2017 | 14.32 WIB

Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menlu Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers seusai menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Amerika Serikat, 21 September 2017.
Perbesar
Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menlu Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers seusai menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Amerika Serikat, 21 September 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, New York - Para menteri luar negeri negara Asia Tenggara dan negara Amerika Selatan bersepakat untuk menggalakkan kembali kerja sama ASEAN-Mercosur, yang sempat jalan di tempat beberapa tahun terakhir. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam pertemuan di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa ke-72 di Markas Besar PBB, New York, Jumat 22 September 2017, mereka setuju untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, pembangunan, turisme dan hubungan people to people.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ada keinginan kuat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang bersama Brasil memimpin pertemuan itu.

MERCOSUR merupakan blok perdagangan di Amerika Selatan yang terbentuk pada 1991 beranggotakan Brasil, Argentina, Paraguai dan Uruguai. Blok perdagangan ini memiliki populasi 289 juta penduduk, total GDP USD 3.353 triliun dan pendapatan per kapita penduduknya USD 11.573.

Selama ini ekspor ASEAN ke MERCOSUR lebih banyak berupa mesin, peralatan listrik dan otomotif. Sebaliknya negara-negara Amerika Selatan itu menjual sereal, mineral dan makanan ke ASEAN.

Ke depan juga disepakati untuk mendorong para pebisnis dari kedua wilayah untuk terlibat dalam pameran perdagangan dan investasi. Ini agar para pelaku bisnis bisa menemukan peluang bisnis yang bisa dikembangkan di kedua wilayah.

 Pertemuan di New York ini merupakan yang kedua setelah yang pertama di Brasilia, Brasil pada 2009. Retno mengatakan berkaitan dengan komitmen terbaru ini keduanya akan segera menyusun rencana aksi untuk berbagai kerjasama yang disepakati. “Ada pending issues yang harus diselesaikan (Asean dan Mercosur),” katanya.

 

PHILIPUS PARERA

Philipus Parera

Lulus dari Jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Katolik Atmajaya tahun 1997, ia bergabung dengan Tempo pada 2000. Berpengalaman melakukan peliputan hukum, nasional, internasional, dan ekonomi. Ia menyelesaikan studi master komunikasi internasional di Leeds University, Inggris.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus