Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ketua DPR AS: Badai Salju Tak Halangi Kongres AS Sertifikasi Kemenangan Trump

Badai salju yang mendekati Washington tidak akan menghalangi Kongres Amerika Serikat untuk mensertifikasi kemenangan Donald Trump

6 Januari 2025 | 13.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasukan US National Guard sedang beristirahat di sebuah halaman di depan gedung US Capitol. Sumber: Reuters/rt.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badai salju yang mendekati Washington tidak akan menghalangi Kongres Amerika Serikat untuk mensertifikasi kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR AS), Mike Johnson.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Akta Penghitungan Electoral mengharuskan hal itu dilakukan pada 6 Januari pukul 1 siang. Jadi, meskipun kami berada di dalam badai salju atau tidak, kami akan ada di ruang itu untuk memastikan sertifikasi dilakukan," kata Johnson dalam wawancara dengan Fox News seperti dikutip Antara pada Senin 6 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Johnson juga mengungkapkan harapannya agar anggota kongres AS dapat berkumpul di Capitol dengan jumlah penuh untuk mengikuti sesi tersebut.

Pada Senin, Kongres AS yang baru akan mengadakan prosedur resmi untuk menghitung dan mensertifikasi hasil pemilihan presiden 2024. Pilpres ini dimenangkan oleh Donald Trump dari Partai Republik, sementara Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat, yang kalah dalam pemilu, diperkirakan akan memimpin proses tersebut.

Setelah prosedur resmi itu, Trump dan Wakil Presiden JD Vance dapat mulai menjalankan tugas mereka dengan mengucapkan sumpah jabatan pada pelantikan yang akan berlangsung pada 20 Januari.

Pada Ahad, pemerintah di ibu kota AS, Washington, DC, mengumumkan keadaan darurat akibat badai salju yang mendekat, yang akan berlaku hingga 7 Januari.

Badai itu telah menyebabkan rak-rak toko kelontong di pinggiran Washington sebagian kosong, lapor koresponden RIA Novosti.

Sebelumnya, CNN melaporkan bahwa badai musim dingin yang kuat mengancam sekitar 62 juta penduduk di tengah dan timur AS dan akan membawa salju lebat, es berbahaya, hujan, dan badai petir yang parah.

Kondisi cuaca ini diperkirakan akan mempengaruhi setidaknya selusin negara bagian, dengan kemungkinan pemadaman listrik di area yang luas.

Badai petir yang kuat juga diperkirakan akan terjadi di negara bagian yang lebih hangat.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus