Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Koin Langka Inggris Ini Berusia 800 Tahun, Berapa Harganya?

Koin langka ini berasal dari periode 1146, yang merupakan era anarki dengan banyak persaingan untuk perebutan takhta kerajaan Inggris.

14 Juli 2020 | 14.01 WIB

Koin langka ini berasal dari Inggris dan sudah berusia sekitar 800 tahun. Mirror
Perbesar
Koin langka ini berasal dari Inggris dan sudah berusia sekitar 800 tahun. Mirror

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah koin langka dari abad ke-12 Inggris, yang ditemukan tepat sebelum lockdown, baru saja terjual seharga £17.000 atau lebih dari Rp. 300 Juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Koin “anarki” berwarna perak itu berusia sekitar 800 tahun itu. Ada nama bangsawan Yorkshire yaitu Robert De Stuteville tertulis pada koin itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koin ini ditemukan di Ryedale, North Yorks, oleh seorang pria berusia 66 tahun, yang telah berburu harta karun selama lebih dari 30 tahun. Pria ini tidak ingin disebutkan namanya.

Para ahli mengatakan koin tersebut berasal dari tahun 1146-1152 M, dan pada awalnya bernilai sekitar 6.000 pound sterling atau sekitar Rp100 juta.

Namun, harga koin itu melampaui target ketika dijual kepada seorang kolektor pribadi, yang membuat harga jual koin ini naik hampir tiga kali lipat dari nilai awalnya.

Gregory Edmund, juru lelang Spink and Son, yang menjual koin itu, mengatakan, "Agak meremehkan untuk mengatakan koin ini sebagai 'barang langka', karena koin ini adalah penemuan pertama dari jenisnya yang didokumentasikan lebih dari seabad."

Dia menambahkan "Robert de Stuteville adalah nama yang hampir dilupakan sejarah Inggris, dan sebuah keberuntungan kisah ini bahkan dapat diceritakan hari ini."

Koin dari periode "Anarki" ini merujuk pada masa saat banyak terjadi perang saudara.

Ada banyak penguasa daerah yang bersaing untuk takhta kerajaan Inggris setelah kematian putra Raja Henry I dan tidak memiliki keturunan laki-laki lagi.

Dia ingin putrinya, Matilda, menjadi ratu, tetapi klaimnya ditantang oleh keponakannya, Stephen dan Henry du Blois, atas nama Stephen, yang akhirnya menjadi Raja Inggris.

Koin dengan ukiran ksatria yang memegang pedang menyerang ke dalam pertempuran, dan terdapat beberapa kerusakan karena terkubur berabad-abad di bawah tanah sebagai harta karun. Tetapi masih dalam kondisi yang lebih baik daripada potongan serupa di British Museum.

 

ADITYO NUGROHO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus