Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kolonel Sanders, 43 tahun lalu pendiri restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken atau KFC meninggal pada 16 Desember 1980, pada usia 90 tahun di Louisville, Kentucky.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan panjang KFC hingga menjadi makanan cepat saji yang mrndunia tak lepas dari gagasan dan campur tangan Kolonel Sanders. Berikut ringkasan profil Kolonel Sanders beserta perjalanannya membangun KFC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada tahun-tahun terakhirnya, Sanders terus mengunjungi restoran KFC di seluruh dunia sebagai juru bicara dan duta besar.
Profil Kolonel Sanders
Lahir pada 19 September 1830 di Henryville, Amerika Serikat, Kolonel Sanders merupakan putra pertama dari tiga bersaudara. Pria yang memiliki nama lengkap Harland David Sanders ini adalah anak dari pasangan Wilbur David dan Margaret Ann.
Karena sang ibu bekerja di pabrik pengalengan tomat, sejak kecil Sanders telah terbiasa memasak untuk kedua adiknya. Ayahnya yang meninggal pada 1895 kala itu, membuat ekonomi keluarganya sangat sulit.
Ketika berusia 7 tahun, Sanders telah mahir memasak beberapa bahan makanan, mulai dari sayuran hingga daging. Ketika berusia 10 tahun, ia bahkan telah bekerja selayaknya orang dewasa. Ketika itu, Sanders melakukan banyak pekerjaan seperti buruh tani, mengecat kereta kuda, hingga kondektur.
Memasuki usia remaja, sekitar umur 16 tahun, Sanders memalsukan tanggal kelahirannya agar bisa bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat pada Oktober 1906. Melalui pemalsuan ini, akhirnya Sanders berhasil masuk sebagai Angkatan Darat Amerika.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai tentara di Kuba, Sanders mendapatkan Cuban Pacification Medal (Army). Setelah berpindah-pindah tempat dan pekerjaan, ia akhirnya menikah dengan Josephie pada 1909. Masih di tahun yang sama,Sanders akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di La Salle Extension University dengan program studi ilmu hukum. Meskipun demikian, karier hukumnya harus kandas karena dirinya terlibat perkelahian dengan kliennya sendiri di ruang sidang.
Perjalanannya dengan KCF
Suatu ketika di tahun 1930, Sanders mendapat tawaran untuk mengelola pom bensin di North Corbin, dengan bebas biaya sewa sebagai imbalannya. Dari sini Sanders kemudian menyulap pom bensin tersebut menjadi sebuah restoran yang diberi nama “Harland Sanders Restaurant”.
Restoran ini menyajikan berbagai hidangan seperti steak dan ayam goreng. Bisnis kuliner ini berjalan sangat lancar, bahkan restorannya sempat dijadikan rekomendasi oleh seorang kritikus makanan bernama Duncan Hines. Karirnya sebagai pengusaha kuliner ini kemudian membuat Sanders berkeinginan untuk membuat resep rahasianya sendiri.
Namun kala itu terjadi Perang Dunia II yang membuat Sanders harus menutup restorannya. Akhirnya pada 1952, Sanders mulai mewaralabakan bisnis ayamnya. Penjualan waralaba pertamanya diberikan kepada Pete Harman, yang mengelola sebuah restoran di Salt Lake City.
Harman mengalami lonjakan penjualan yang meningkat saat menjual ayam dengan resep Sanders, selanjutnya ia dibantu oleh Don Andreson untuk menciptakan nama merek “Kentucy Fried Chicken” yang kemudian disingkat menjadi KFC.
Dilansir dari laman Biography, Sanders sempat memiliki restoran kembali di daerah North Carolina, namun pada akhirnya ia menjual lokasi tersebut pada tahun 1955. Selanjutnya, ia mulai berpergian ke seluruh negeri untuk memasak dari satu restoran ke restoran lain.
Hingga akhirnya pada 1964, KFC telah memiliki lebih dari 600 gerai yang tersebar di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Namun KFC baru go publik dua tahun kemudian, tepatnya pada 1966 dan telah terdaftar di Bursa Efek New York pada tahun 1969. P
ada akhirnya setelah memiliki lebih dari 3.500 restoran waralaba, KFC lalu diakuisisi oleh Heublein Inc. pada 1971. Terakhir, KFC diakuisisi oleh PepsiCo, Inc. pada Oktober 1986.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I HATTA MUARABAGJA