Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kosong 50 Tahun, Rumah Berhantu di Inggris Ini Dijual

Sebuah rumah yang kosong lebih dari 50 tahun di Inggris dan diduga ada hantunya dijual dengan harga Rp 9 miliar.

20 Februari 2019 | 17.59 WIB

Sebuah rumah yang sudah terbengkalai selama lebih dari 50 tahun dan diduga berhantu, di jual. Sumber: Cornwalllive / SWNS.com/mirror.co.uk
Perbesar
Sebuah rumah yang sudah terbengkalai selama lebih dari 50 tahun dan diduga berhantu, di jual. Sumber: Cornwalllive / SWNS.com/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rumah yang sudah terbengkalai selama lebih dari 50 tahun dan diduga berhantu, di jual. Pemilik rumah itu, David Hunt dan istrinya Diana sudah memantapkan rencana menjual rumah tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari mirror.co.uk, Rabu, 20 Februari 2019, kediaman itu berbentuk rumah petani yang terletak di Devon, wilayah barat daya Inggris. Rumah itu memiliki pemandangan pedesaan yang indah dengan luas tanah sekitar enam hektar, pekarangan luas dan dekat sebuah gedung bekas kapel.      

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hunt dan istrinya menceritakan lantaran rumah itu kosong puluhan tahun, maka ada sebuah rasa berbeda ketika berada di rumah itu. Terkadang, mereka bisa merasakan banyak mata memperhatikan ketika sedang berada dalam rumah. Hunt bahkan mengakui hantu itu benar ada sehingga setiap pagi jika dia berkunjung ke rumah tersebut, dia menyapa hantu-hantu di rumah tersebut dengan mengucap salam.    

“Kadang ketika berdiri di suatu tempat di dalam rumah itu, saya bisa merasakan ada orang-orang di sekitar, tetapi mereka tidak mengganggu. Mereka tidak jahat dan kami berbicara pada mereka,” kata Hunt.

Sebuah rumah yang sudah terbengkalai selama lebih dari 50 tahun dan diduga berhantu, di jual. Sumber: Cornwalllive / SWNS.com/mirror.co.uk

Hunt menceritakan dia dan ibunya membeli rumah pertanian tersebut pada 2011. Saat dibeli, rumah itu dalam kondisi sudah bobrok dan sudah kosong sejak akhir tahun 1960-an. Awalnya, Hunt dan keluarganya akan merenovasi rumah tersebut dan tinggal disana. Akan tetapi, rencana itu sekarang berubah. 

“Untuk sejumlah alasan, saya tidak mau lagi membeli rumah-rumah berhantu. Saya sudah merenovasi 15 rumah. Pengalaman saya, ketika melakukan renovasi, mesin dari alat kerja tiba-tiba terganggu. Ketika rumah berhantu itu memiliki legenda, maka hantu-hantu itu cenderung ingin menampakkan diri,” kata Hunt. 

Rumah kosong lebih dari 50 tahun itu di sebagian ruangannya sudah ada yang direnovasi oleh David. Dalam proses pengerjaan itu, dia mengakui ada sejumlah temuan.

Ketika menggali tanah di sisi rumah suatu hari, ia menemukan sisa-sisa seluruh ruangan yang telah terkubur setidaknya selama satu abad. Di antara puing-puing bagian rumah yang runtuh puluhan tahun lalu, David menemukan sisa-sisa langit-langit parket yang sangat indah yang diketahui itu adalah bagian dari ruang perpustakaan di rumah itu. 

Hunt menceritakan pula, beberapa tahun lalu dia bertemu seorang paranormal yang mengatakan hal-hal yang pernah terjadi di sekitar rumah tersebut. Paranormal itu diantaranya menjelaskan soal perang sipil dan kebingungan para tentara mencari tempat berlindung. Ada pula paranormal lainnya yang mengunjungi rumah itu dan berdialog dengan salah satu hantu di rumah itu. 

Sebuah manuskrip yang ditemukan menjelaskan di rumah itu pernah ada kematian. Manuskrip itu ditulis oleh mantan penduduk sekitar bernama Alfred Chapman. Di situ dia juga menjelaskan beberapa anggota keluarganya beremigrasi ke Amerika pada 1870. Dia menceritakan adik perempuannya, Mary Anne, yang mengelola rumah itu meninggal pada 1852 atau ketika dia berusia 26 tahun. Mary Anne sangat cantik dan sehat, termasuk sehari sebelum kematiannya. Dia ditemukan meninggal mendadak pada keesokan paginya. 

“Saya dan adik laki-laki saya George, tidur di sebuah kamar yang terhubung dengan kamar Mary Anne. Saya mendengar sebuah teriakan dan kegaduhan seperti orang yang terjatuh di lantai kamar Mary Anne. Saat saya mencek, saya menemukan Mary Anne sudah tergeletak di lantai dan adik saya Elizabeth masih di atas tempat tidur memegang tangan Mary Anne berusaha menarik dia. Kami memindahkan Mary Anne ke tempat tidur dan dia meninggal tanpa meninggalkan sepatah kata pun,” tulis Chapman. 

Rumah yang terbengkalai lebih dari 50 tahun lampau itu sekarang dijual dengan harga £530,000 oleh agen properti Stags atau sekitar Rp. 9,7 miliar. Sumber di Stags menceritakan rumah itu diyakini di bangun pada abad ke-17. Di dalam rumah terdapat lima kamar tidur dengan masing-masing ruangan memberikan karakter berbeda. Rumah itu masih menyisakan sebuah aula bergaya abad pertengahan, tangga kastil, dan lorong tradisional khas abad ke-17.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus