Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Kronologi Keracunan Massal Diduga Miras Metanol di Laos yang Tewaskan 6 Turis

Sebanyak 6 wisatawan di Laos tewas karena keracunan miras yang diduga telah terkontaminasi metanol, ini kronologi kejadiannya.

26 November 2024 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam wisatawan, yang terdiri dari seorang pria asal Amerika, seorang wanita asal Inggris, dua wisatawan asal Denmark, serta dua remaja asal Australia, dilaporkan tewas di Laos setelah mengonsumsi miras yang diduga tercemar metanol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden ini terjadi pada 21 November 2024 di Vang Vieng, sebuah kota yang populer di kalangan backpacker dan wisatawan. 

Kronologi Kejadian

Di antara para korban adalah Holly Bowles, seorang remaja Australia berusia 19 tahun, yang meninggal setelah dirawat di rumah sakit Bangkok pada 22 November 2024.

Keluarga Bowles mengonfirmasi kematiannya melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat, 22 November, yang menyatakan, "Kami sangat sedih mengumumkan bahwa gadis cantik kami, Holly, kini telah tenang." Kematian Bowles mengikuti sebelumnya tewasnya temannya, Bianca Jones, yang juga berusia 19 tahun, setelah keduanya jatuh sakit setelah mengonsumsi alkohol pada malam 13 November. 

Selain itu, seorang pengacara asal Inggris, Simone White, juga dilaporkan meninggal dalam insiden ini. Firma hukum tempatnya bekerja, Squire Patton Boggs, mengungkapkan rasa belasungkawa mereka melalui sebuah unggahan di Facebook, yang turut menyertakan foto Simone, dengan menuliskan, "Dengan kesedihan mendalam, kami merasakan kehilangan teman dan rekan kerja tercinta kami, Simone White."

Selain kedua remaja Australia, seorang pria asal Amerika, dan dua wisatawan asal Denmark juga meninggal dunia dalam kejadian yang sama. Beberapa orang lainnya dilaporkan jatuh sakit di Vang Vieng akibat keracunan metanol.

Pemerintah Laos menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden ini dan berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab. Mereka juga bekerja sama dengan otoritas internasional untuk memperbaiki pengawasan terhadap distribusi alkohol di wilayah tersebut.

Pihak berwenang Laos telah menahan sejumlah individu terkait kasus ini, meskipun hingga saat ini tidak ada tuduhan resmi yang diajukan.  Seorang pejabat dari Kepolisian Pariwisata Vang Vieng yang enggan disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa beberapa orang telah ditahan untuk diperiksa. Di antara yang ditahan adalah manajer dan pemilik Nana Backpacker Hostel, tempat para wisatawan Australia menginap.

Meskipun hostel tempat korban menginap tidak mengaku menyediakan minuman beralkohol yang terkontaminasi, penyelidikan berlanjut untuk mengidentifikasi sumber pasti dari alkohol yang tercemar tersebut.

Sebagai tanggapan, beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Inggris, mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya yang hendak berkunjung ke Laos. Departemen Luar Negeri AS memperingatkan para wisatawan agar tetap waspada terhadap kemungkinan keracunan metanol, terutama di daerah wisata seperti Vang Vieng.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengonfirmasi kematian seorang warga negara AS di Vang Vieng, menyampaikan belasungkawa mereka kepada keluarga korban. "Kami sangat menyesal atas kehilangan mereka," kata juru bicara tersebut. "Kami terus memantau situasi ini dan memberikan bantuan konsuler."

Pada 21 November, Kedutaan Besar AS mengeluarkan peringatan kepada warganya tentang kemungkinan keracunan metanol yang diduga berasal dari miras alkohol yang tercemar metanol di Vang Vieng. Pihak berwenang juga mengingatkan agar warga AS waspada terhadap potensi keracunan metanol, khususnya ketika mengonsumsi minuman keras berbasis spirit.

PEOPLE | LOCAL HARYANA
Pilihan editor: 

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus