Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Usai Pesta Miras Oplosan, 3 Pelajar di Garut Tewas, Dua Dirawat

Pelajar di Garut pesta miras oplosan. Mereka mencampur alkohol 70 persen dengan minuman energi dan obat penenang jenis alprazolam.

1 September 2024 | 21.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi minuman keras atau miras oplosan metanol. Antara/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pelajar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas usai pesta minuman keras atau miras oplosan. Sementara dua orang lainnya masih menjalani perawatan medis di Puskesmas dan RSUD Garut. "Korban meninggal tadi pagi di Puskesmas," ujar Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, Minggu, 1 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korban tewas itu yakni DA, 16 tahun, AA, 22 tahun dan PN, 16 tahun. Sedangkan yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Peundeuy, RYI, 17 tahun dan AA, 19 tahun, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Garut. Sementara empat orang lainnya telah diperbolehkan pulang, mereka diantaranya MF, 19 tahun, RM, 17 tahun, W 19 tahun dan Sdr. IU 16 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pelajar ini menggelar pesta miras oplosan pada Jumat, 30 Agustus 2024, di Kampung Pamegatan, Desa/Kecamatan Peundeuy. Miras itu diracik dari alkohol 70 persen, minuman energi dengan obat penenang jenis alprazolam. Alkohol itu dipesan melalui toko online atau market place. "Mereka diduga mengalami overdosis," ujar Adi.

Adi mengaku hingga saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim inavis pun telah diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki kasus miras oplosan ini. Selain itu sejumlah saksi pun tengah dimintai keterangan.

Kejadian ini pun menjadi perbicangan warga di media sosial Facebook. Akun @peundeuy_ngalengkah, memposting video proses olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi. Video lainnya memperlihatkan bahwa pesta miras itu berlangsung di rumah semi permanen milik Ibu Iroh. Bahkan suasana di rumah tercium bau busuk mayat.

Netizen lainnya turut menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Peserta pesta miras itu merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. "Itu pelajar SMK As -Salam," tulis @Yulianti Permatasari.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus