Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Liga Arab Rapat Darurat untuk Bahas Putusan ICJ

Liga Arab berencana melakukan rapat darurat untuk mendiskusikan putusan sementara yang dikeluarkan ICJ terkait serangan Israel

29 Januari 2024 | 15.00 WIB

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud menghadiri pertemuan puncak khusus para pemimpin Arab untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 9 November 2023. REUTERS/Ahmed Yosri
Perbesar
Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud menghadiri pertemuan puncak khusus para pemimpin Arab untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 9 November 2023. REUTERS/Ahmed Yosri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Liga Arab berencana melakukan rapat darurat untuk mendiskusikan putusan sementara yang dikeluarkan Mahkamah Internasional (ICJ) terkait serangan Israel yang mematikan di Jalur Gaza. Asisten Sekjen Liga Arab Hossam Zaki mengatakan pertemuan akan dilakukan pada level delegasi permanen atas permintaan Palestina agar Liga Arab menentukan posisi atas putusan ICJ.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Afrika Selatan mengadukan Israel ke ICJ yang berkantor pusat di Den Hague pada 29 Desember 2023 atas tuduhan melakukan genosida pada rakyat Palestina lewat serangan mematikan ke Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.  

Sebelumnya pada Jumat, 26 Januari 2024, ICJ memutuskan klaim Afrika Selatan bahwa Israel melakukan genosida, masuk akal. ICJ menerbitkan perintah sementara yang mendesak Israel agar berhenti menghalang-halangi pengiriman ke Gaza untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan di sana. Namun Israel seperti sudah bisa ditebak, mengabaikan putusan sementara ICJ dengan tetap melanjutkan serangan ke Jalur Gaza, di mana 26.422 warga Palestina tewas terbunuh. Sebagian besar korban tewas itu adalah perempuan dan anak-anak. Bukan hanya itu, serangan Israel juga telah membuat 65.087 orang luka-luka. Sebaliknya, Israel mengklaim hampir 1.200 warga negara Israel tewas dalam serangan Hamas.      

Serangan Israel juga telah membuat 85 persen populasi warga Gaza kehilangan tempat tinggal di tengah kekurangan bahan makanan yang sangat akut, air bersih dan obat-obatan. PBB menyebut 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza rusak atau hancur.     

Banyak warga Gaza diyakini masih terperangkap di bawah puing bangunan yang remuk dan tergeletak di jalan-jalan karena tim penyelamat belum bisa menjangkau mereka. Adapun bantuan untuk warga Gaza merupakan bantuan dari luar negeri yang dikirim melalui Israel, di mana Negeri Bintang Daud sejak 7 Oktober 2023 menutup segala pintu perbatasan. Gaza terkoneksi dengan Israel melalui persimpangan Erez untuk lalu-lintas orang sedangkan persimpangan Karm Abu Salem hanya digunakan untuk lalu-lintas barang.  

Pemerintah Israel memperkirakan ada sekitar 136 warga negara Israel yang menjadi sandera Hamas dan masih berada di Gaza sejak Hamas melancarkan serangan mendadak ke kamp militer Israel dan area pendudukan Israel di dekat Jalur Gaza pada awal Oktober 2023.         

 

Sumber: middleeastmonitor.com  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus