Lithuania, Negara Pertama yang Umumkan Kemerdekaan dari Uni Soviet

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat pukul 10.44 malam, sejumlah politisi Lithuania kompak menyanyikan lagu kebangsaan negara Lithuania. Simbol palu dan sabit dihancurkan, diganti sebuah spanduk lambang Lithuania kuno, Vytis. Ini terjadi beberapa detik setelah mereka mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet di parlemen Lithuania, 11 Maret 1990. 

Momen bersejarah ini diabadikan oleh seorang fotografer Lithuania, Vytautas Daraskevicius, seperti dilansir Tempo dari Radio Free Europe Radio Liberty. Lewat ragam hasil jepretannya, dirinya berhasil menggambarkan secara apik bagaimana perjuangan nasionalis Lithuania hingga menjadi negara pertama yang berhasil mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet. 

Kemerdekaan tersebut sempat tidak diakui pemerintahan Moskow karena dianggap ilegal. Namun, parlemen Uni Soviet pada akhirnya mengakui kemerdekaan Lithuania pada 6 September 1991. Sejak saat itu, negara yang beribukota di Vinius ini secara perlahan membangun pemerintahannya sendiri. Pada 2004, Lithuania diterima di Uni Eropa dan bergabung bersama Pakta Pertahanan Atlantik Utara. 

Melansir situs Lithuania.lt, Lithuania merupakan negara Eropa timur laut yang paling selatan dan terbesar dari tiga negara Baltik. Pada abad ke 14-16, negara ini berbentuk kekaisaran kuat yang menguasai Eropa Timur. Secara geografis, Lithuania berbatasan langsung dengan Latvia, Belarus, Polandia, Rusia, dan Laut Baltik. 

Wilayahnya yang strategis dianggap menguntungkan untuk pengembangan bisnis dan investasi. Tak ayal, Migration Law Center Lithuania mencatat Republik Lithuania dikategorikan sebagai negara dengan tingkat progresivitas pembangunan yang sangat tinggi. Ini membuat status ekonomi rakyat dan kesejahteraan negara menjadi lebih baik. Sejak 2014, mata uang resmi yang dipakai adalah Euro.