Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Masjid di Oman Ditembaki Saat Peringatan Hari Asyura, Empat Tewas

Empat orang tewas saat sebuah masjid di Oman ditembaki bertepatan dengan peringatan hari Asyura.

16 Juli 2024 | 16.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat insiden penembakan di sekitar masjid di Oman, kata polisi pada Selasa, 16 Juli 2024. Insiden penembakan ini sangat jarang terjadi di salah satu negara paling stabil di Timur Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Semua langkah dan prosedur keamanan telah diambil untuk menangani situasi tersebut, dan prosedur pengumpulan bukti serta investigasi sedang diselesaikan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serangan pada Selasa pagi terjadi di Wadi al-Kabir, sebuah distrik di sebelah timur ibu kota, Muscat, saat berlangsungnya acara keagamaan besar bagi umat Muslim Syiah.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan orang-orang berlarian di dekat Masjid Imam Ali. Menaranya terlihat, saat suara tembakan terdengar diikuti suara yang berkata, “Ya Tuhan!”

Polisi Oman mengatakan mereka mengambil semua langkah dan prosedur keamanan yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut. Polisi menyebutkan jumlah korban awal empat orang tewas dan beberapa orang terluka.

"Pihak berwenang terus mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap keadaan di balik insiden tersebut," kata polisi di platform media sosial X.

Tidak ada motif atau tersangka yang diidentifikasi dalam serangan itu. Pemerintah setempat telah menetapkan keadaan darurat.

Beberapa korban merupakan warga negara Pakistan karena duta besar Pakistan mengunjungi tiga rumah sakit dan bertemu dengan yang terluka. "Semua warga Pakistan yang tinggal di Oman diminta untuk bekerja sama dengan pihak berwenang," kata Kedutaan Pakistan.

Kedutaan Besar AS di Muscat mengeluarkan peringatan keamanan setelah penembakan tersebut dan membatalkan semua janji temu visa pada hari Selasa.

“Warga AS harus tetap waspada, memantau berita lokal, dan mematuhi arahan otoritas setempat,” tulis kedutaan pada X.

Serangan semacam itu jarang terjadi di Oman, yang sering menjadi mediator regional dengan tingkat kejahatan yang rendah. Serangan itu terjadi pada hari Asyura, saat kaum Muslim Syiah memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, di medan perang pada abad ketujuh.

Banyak penganut Syiah memperingati Asyura dengan melakukan ziarah ke makam Imam Hussein di kota Karbala, Irak. Umat Muslim Sunni memperingati hari tersebut dengan berpuasa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus