Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah masjid Syiah di Mazar-i-Sharif, Afghanistan utara, diguncang ledakan bom pada Kamis, 21 April 2022. Bom menyebabkan 10 korban tewas dan sedikitnya 40 orang luka-luka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Laporan awal mengkonfirmasi setidaknya ada 25 korban," kata Zabihullah Noorani, kepala departemen informasi dan budaya provinsi Balkh, seperti dikutip dari Aljazeera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dr Ghawsuddin Anwari, kepala rumah sakit utama di Mazar-i-Sharif, mengatakan bahwa ledakan menewaskan sedikitnya 10 jemaah dan melukai 40 lainnya. Para korban dibawa ke rumah sakit dari masjid dengan ambulans dan mobil pribadi.
Sebelumnya bom juga meledak di pinggir jalan ibukota, Kabul. Bom menyebabkan dua anak luka-luka.
Juru bicara kepolisian Kabul, Khalid Zadran, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa bom meledak di tengah jalan di wilayah barat Kabul. Daerah yang menjadi target adalah yang berpenduduk sebagian besar penganut Syiah.
Dua hari sebelumnya di daerah yang sama, beberapa ledakan yang menargetkan institusi pendidikan menewaskan sedikitnya enam orang. Kebanyakan korban tewas adalah anak-anak dan 17 orang lainnya terluka.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Namun dua serangan tersebut memiliki ciri ciri afiliasi ISIL (ISIS) yang dikenal sebagai Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP atau ISIS-K).
ALJAZEERA