Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Partai Demokrat Maura Healey mencatatkan kemenangan bersejarah dalam pemilu sela AS pada Selasa, 8 November 2022. Dia terpilih sebagai gubernur perempuan pertama di negara bagian Massachusetts, dan yang secara terbuka mengaku sebagai lesbian di Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut hasil kontestasi pemilihan umum sela di Amerika Serikat yang dilansir NPR dari The Associated Press, Healey mengalahkan lawannya dari Partai Republik Geoff Diehl.
Kursi tertinggi Pemerintahan Massachusetts sebelumnya diduduki oleh anggota Partai Republik Charlie Baker selama dua periode.
Healy adalah jaksa agung di negara bagian itu sejak 2014. Sementara Diehl didukung oleh mantan Presiden Donald Trump, yang tetap tidak populer di Massachusetts.
Healey selalu unggul dalam jajak pendapat, serta memiliki keuntungan besar dalam penggalangan dana dan popularitas.
Dia berkampanye sesuai daftar panjang prioritas Demokrat, termasuk memperluas perumahan yang terjangkau, mempromosikan pekerjaan ramah lingkungan, dan meningkatkan transportasi umum.
"Mari kita kembalikan uang ke kantong rakyat dengan memotong biaya perumahan, energi dan perawatan kesehatan," kata Healey Juni lalu, ketika dia menerima pencalonan partainya.
Sebagai jaksa agung negara bagian, Healey memprakarsai atau bergabung dengan lusinan tuntutan hukum terhadap pemerintahan Trump – mulai dari menantang larangan perjalanan Muslim hingga melindungi hak-hak imigran.
Dia juga menuntut EPA karena menunda atau membatalkan peraturan lingkungan.
Kemenangan bersejarah Healey memoles profilnya sebagai pemimpin dalam komunitas LGBTQ.
"Saya bangga dengan siapa saya," kata Healey kepada WBUR. Dia berkata bahwa dia sangat tersentuh ketika orang-orang muda dari komunitas itu mengatakan kepadanya bahwa mereka merasa terhibur dengan kesuksesannya.
"Anak-anak perlu memahami dan percaya bahwa mereka dicintai, mereka terlihat dan bahwa mereka bisa menjadi siapa pun mereka," katanya.
NPR