Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MUHAMMAD selalu terlambat. Kemarin kami sudah memintanya datang tepat pukul delapan pagi, tapi hingga pukul sembilan dia belum muncul. Hari ini—Sabtu dua pekan lalu—kami berencana kembali pergi ke Ajdabiya, kota di sebelah barat Benghazi, Libya. Kami mau melihat—sekali lagi—penyerbuan ke Brega, 50 kilometer sebelah barat Ajdabiya. Sudah berhari-hari kota minyak itu dikepung gerilyawan anti-Muammar Qadhafi, tapi tak ada kemajuan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo