Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di AS terkejut memergoki mantan pacar bersembunyi di loteng rumahnya selama beberapa minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pria bernama Cary Cocuzzi, 31 tahun, ditangkap dari rumah seorang perempuan yang tidak diungkap identitasnya di Pittsburgh, AS, yang ternyata adalah mantannya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Korban kaget ketika mantannya tiba-tiba berdiri di depan kamar tidurnya, menurut Sky News, 25 April 2019.
Dia diduga memegangi wajahnya sebelum dia mendorongnya dan berlari keluar berteriak, yang membuat tetangga menelepon 911.
Polisi menggeledah rumah dan menemukan Cocuzzi bersembunyi di bawah pakaian dan perabotan.
Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia tunawisma dan telah menyelinap keluar-masuk rumah mantan kekasihnya selama sekitar dua minggu.
Ibu dua anak itu telah memperhatikan hal-hal yang aneh di dalam rumahnya di Pittsburgh, Pennsylvania, seperti menemukan selimut di lantai dan kursi toilet tertinggal.
"Saya merasa ini akan mempengaruhi saya selama sisa hidup saya," katanya.
"Aku punya intuisi tentang itu tetapi aku mengabaikannya, aku mengesampingkannya. Aku tidak ingin tampak paranoid tetapi aku seharusnya memercayai naluriku, karena aku benar."
Perempuan itu sudah perintah perlindungan dari kekerasan (PFA) terhadap Cocuzzi setelah dia mencoba untuk melakukan kekerasan seksual di masa lalu, kata polisi.
"Tidak ada orang di rumah saya yang menggunakan kamar mandi seperti itu dan saya tidak punya pengunjung jadi saya hanya berpikir, ya ampun, apakah ada orang asing di rumah saya? Ini sangat aneh," tambahnya.
"Aku tahu selimut itu belum ada di sana, aku tahu itu. Tapi apa yang bisa kulakukan? Aku sudah memiliki PFA untuk menjauhkannya."
Dia mengatakan kedua putrinya tidak ada di rumah pada malam itu.
"Dia tidak menghormati PFA. Siapa yang tahu apa yang bisa terjadi?" katanya.
"Dia berada di rumahku ketika anak-anakku di sini, sementara aku di sini tidur. Kamu tidak pernah berpikir ini akan terjadi padamu."