Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Utak-atik Data demi Cina

Mantan CEO Bank Dunia, Kristalina Georgieva, terlibat dalam manipulasi data laporan kemudahan berusaha. Terjadi di tengah upaya menambah modal.

25 September 2021 | 00.00 WIB

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva (kanan) berbicara dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing, China November 2019. REUTERS/Florence Lo
Perbesar
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva (kanan) berbicara dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing, China November 2019. REUTERS/Florence Lo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Laporan kemudahan berusaha Bank Dunia ternyata dimanipulasi.

  • Data Cina diubah agar peringkatnya lebih baik.

  • Mantan CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva berperan dalam mengubah data.

KANTOR Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington, DC, Amerika Serikat menjadi tegang sejak munculnya laporan investigasi yang membongkar manipulasi data Doing Business Bank Dunia tahun 2018 dan 2020. Manipulasi laporan tentang kemudahan berusaha di berbagai negara itu melibatkan Kristalina Georgieva, yang saat itu Chief Executive Officer Bank Dunia dan kini Direktur Pelaksana IMF.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus