Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian di Cina menahan seorang pengendara sepeda motor yang kedapatan mengendarai sepeda motor tanpa helm sambil mengenakan kaos dengan tulisan yang mengejek polisi. Pengendara motor yang diidentifikasi sebagai Yue, 17 tahun, harus menelan pil pahit meringkuk di sel polisi selama delapan hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari South China Morning Post pada Selasa, 23 Juli 2018, seorang aparat kepolisian di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, menangkap Yue pada akhir pekan lalu setelah aktifitasnya dilaporkan oleh pengguna media sosial. Foto-fotonya mengendarai motor tanpa mengenakan helm dan mengenakan kaos bertuliskan provokasi kepada polisi ramai beredar di media sosial Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Polisi lalu lintas yang kaku, datang dan tangkap saya," demikian bunyi tulisan di kaos Yue.
Bendera nasional China dan Kong Hong dipamerkan di luar pusat perbelanjaan di Hong Kong, 28 Juni 2017 untuk menandai ulang tahun ke-20 serah terima Hong Kong ke Cina. AP/Kin Cheung
Kepolisian Wenzhou dalam keterangannya menyebut Yue ditahan karena memilih pertengkaran dan memprovokasi masalah. Tuduhan ini kerap digunakan oleh pihak berwenang di Cina untuk menghukum semua orang, mulai dari remaja yang beragama hingga aktivis HAM.
Namun bagi Yue, ini bukan pertama kalinya dia berurusan dengan polisi. Pada 2017, Yue ditahan dan kendaraannya disita karena mengendarai sepeda motornya tanpa helm di Jinhua, Zhejiang. Undang-undang keselamatan jalan raya Cina menetapkan, baik pengendara sepeda motor dan orang yang diboncengnya harus memakai helm.