Menyingkirkan rintangan

AKHIRNYA pemimpin Partai Buruh Israel Shimon Peres berhasil menyingkirkan rintangan untuk membentuk kabinet baru Israel. Selama tiga pekan, Peres sempat mandek gara-gara suara berimbang di parlemen. Partai-partai kecil religius yang tadinya berpihak pada Partai Likud mulai "bersikap lembut" kepada Peres, dan besar kemungkinan bakal mengalihkan suaranya. Para pengamat menduga, Rabu pekan ini, Peres sudah dapat memperkenalkan kabinet barunya. Yang menarik, Peres sudah menjanjikan kabinet barunya akan menerima usul damai Amerika untuk menerobos upaya damai Timur Tengah yang kini macet. "Kami akan membentuk pemerintahan yang stabil dan memfokuskan diri pada dua hal: negosiasi damai dan imigrasi," katanya Ahad kemarin. Memang masalah imigrasi yang kini menjadi sorotan dunia internasional, sehubungan dengan derasnya imigran Soviet ke Israel (diduga sekitar 10.000 orang tiap bulan). Oleh Shamir, mereka dimukimkan di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza. Peres sejak awal menentang pemukiman di "wilayah Palestina itu".