Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rafal Brzoska miliarder Polandia berencana menggugat Meta ke pengadilan atas iklan-iklan palsu di Facebook dan Instagram yang menampilkan fotonya bersama istrinya Omenaa Mensah. Pendiri dan CEO InPost mengatakan pada Reuters, Meta telah mengabaikan permintaan Brzoska yang meminta agar iklan tersebut dihapus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini bukan pertama kali perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat itu dikomplain atas iklan-iklan yang muncul di platformnya. Sebelumnya pada awal Juli 2024, regulator anti-trust Uni Eropa menyatakan model iklan berbayar di Meta telah melanggar undang-undang pasar digital (DMA). Di bawah kebijakan yang diterbitkan pada akhir November 2023, para pengguna Facebook dan Instagram di Uni Eropa diberikan opsi apakah membayar biaya berlangganan atau mengizinkan Facebook menggunakan data mereka sebagai target iklan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami berencana mengajukan sebuah gugatan pribadi terhadap Meta. Kami belum menentukan yurisdiksinya. Ini akan kami putuskan dalam beberapa pekan ke depan,” kata Brzoska, Senin, 12 Agustus 2024.
Pengusahan papan atas Polandia itu menambahkan pihaknya sedang mempertimbangkan segala skenario, termasuk melayangkan sebuah gugatan ke pengadilan di Amerika Serikat jika ada sanksi di Eropa. Brzoska mengklarifikasi bahwa dia dan istrinya akan menuntut uang kompensasi yang proporsional pada revenue iklan Facebook yang diperoleh dari iklan-iklan yang menyesatkan. Menurut Brzoska, mereka akan mendonasikan uang yang diperoleh jika gugatan yang dilayangkan dikabulkan.
Pada akhir pekan lalu, Miroslaw Wroblewski staf perlindungan data pribadi presiden Polandia memerintahkan Meta Platforms Ireland Limited agar menghentikan tayangan iklan-iklan palsu yang menampilkan foto-foto dan data pribadi secara detail dari istri Brzoska. Polskie Radio mewartakan setidaknya ada beberapa iklan di Facebook berisi klaim kalau Omenaa Mensah dianiaya suaminya atau bahkan meninggal. Mensah menemukan ada 263 iklan yang masih muncul walau dia sudah mengajukan komplain.
“Para penipu menggunakan setiap platform yang tersedia untuk melakukan penipuan pada orang-orang dan terus-menerus melakukan berbagai cara agar tidak tertangkap. Facebook pasti menghapus ketika kami menemukannya,” kata seorang juru bicara Meta.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Honor Nyanyi Justin Bieber di Pernikahan Anak Miliarder Mukesh Ambani Dikomentari Netizen
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini