Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Para pengungsi Rohingya kini menghadapi masalah kesehatan dan pendidikan.
Banyak negara tak memiliki kebijakan jelas dalam penanganan para pengungsi.
ASEAN diharapkan dapat bersikap tegas menangani para pengungsi Rohingya dan junta militer Myanmar.
“DI tengah malam, anak-anak itu menjerit karena mimpi buruk. Siksaan, kekerasan (yang dialami orang tua mereka dulu) jelas berdampak pada mereka juga,” kata Nur Hayati Ali, mahasiswa kedokteran di Milwaukee, Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat, mengenai anak-anak pengungsi Rohingya yang ia tangani di Muslim Community and Health Center di Milwaukee. “Pada satu titik, hal itu mulai mempengaruhi kesehatan mereka,” ujarnya, Senin, 28 Agustus lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Daniel Ahmad Fajri dan Abdul Manan berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Terdampar di Milwaukee"