Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BBKKBN Wihaji menyatakan sekolah lansia dapat membantu mencegah penduduk menua dari kesepian dan depresi lewat kegiatan-kegiatan yang produktif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Isu kesepian dan depresi juga banyak dialami lansia. Untuk menghindari kesepian, sangat penting bagi lansia memiliki teman, utamanya keluarga dan lingkungan agar mereka bisa mencurahkan pikirannya dan memiliki kegiatan yang bervariasi," kata Wihaji dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konsep lifelong learning tersebut merupakan upaya mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat melalui tujuh dimensi lansia tangguh, yaitu fisik, spiritual, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, lingkungan dan vokasional.
Untuk itu, Kemendukbangga/BKKBN bersama Pemerintah Provinsi Jakarta dan Pemerintah Kota Jakarta Timur berkolaborasi mendirikan Sekolah Lansia Online “Pintar” di 65 Kelurahan Jakarta Timur.
Sekolah Lansia Online Pintar atau Senior School Pintar (SSP) merupakan pembelajaran kepada lansia secara online/blended learning yang diselenggarakan secara pentahelix antara perguruan tinggi dan pemerintah di bawah koordinasi Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Timur yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia terhadap kesehatan.
Kegiatan SSP juga dilakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan pada setiap mahasiswa/i lansia yang diberikan materi pembelajaran secara terstruktur di antaranya terkait dengan dimensi fisik, intelektual, psikologi, kognitif, sosial, kemasyarakatan, emosional, dan vokasional.
Video: Instagram/@kotajakartatimur, @bkkbnofficial
Editor: Dwi Oktaviane