Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama pada manusia. Persetujuan didapatkan setelah upaya sekian lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Persetujuan FDA mewakili langkah pertama yang penting yang suatu hari akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang," tulis Neuralink dalam sebuah tweet, Kamis 25 Mei 2023.
Dalam keterangannya, Neuralink tidak merinci tujuan penelitian. Ia hanya mengatakan tindakan itu belum merekrut dan rincian lebih lanjut akan segera tersedia. Neuralink dan FDA tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Musk membayangkan implan otak dapat menyembuhkan berbagai kondisi termasuk obesitas, autisme, depresi dan skizofrenia, serta memungkinkan penjelajahan web dan telepati. Dia menjadi perhatian akhir tahun lalu saat mengklaim keamanan perangkat sehingga dia bersedia menanamkannya pada anak-anaknya.
Setidaknya empat kali sejak 2019, Musk memperkirakan Neuralink akan memulai uji coba manusia. Tetapi perusahaan hanya meminta persetujuan FDA pada awal 2022 dan agensi tersebut menolak aplikasi tersebut, seperti dikonfirmasi tujuh karyawan dan mantan karyawan kepada Reuters pada Maret.
FDA telah menunjukkan beberapa kekhawatiran kepada Neuralink yang perlu ditangani sebelum memberi sanksi uji coba pada manusia, menurut karyawan. Masalah utama melibatkan baterai litium perangkat, kemungkinan kabel implan bermigrasi di dalam otak, dan tantangan untuk mengekstraksi perangkat dengan aman tanpa merusak jaringan otak.
Neuralink, yang didirikan pada 2016, telah menjadi subjek beberapa penyelidikan federal.
Pada Mei 2022, anggota parlemen Amerika Serikat mendesak regulator untuk menyelidiki apakah susunan panel yang mengawasi pengujian hewan di Neuralink berkontribusi pada eksperimen yang gagal dan terburu-buru.
Departemen Perhubungan secara terpisah menyelidiki apakah Neuralink mengangkut patogen berbahaya secara ilegal pada chip yang dikeluarkan dari otak monyet tanpa tindakan penahanan yang tepat.
Neuralink juga sedang diselidiki oleh Kantor Inspektur Jenderal Departemen Pertanian AS untuk potensi pelanggaran kesejahteraan hewan. Penyelidikan ini juga telah melihat pengawasan USDA terhadap Neuralink.
Neuralink belum menanggapi permintaan komentar tentang pemeriksaan tersebut.
REUTERS