Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan FDA telah memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama pada manusia.

26 Mei 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama pada manusia. Persetujuan didapatkan setelah upaya sekian lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Persetujuan FDA mewakili langkah pertama yang penting yang suatu hari akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang," tulis Neuralink dalam sebuah tweet, Kamis 25 Mei 2023.

Dalam keterangannya, Neuralink tidak merinci tujuan penelitian. Ia hanya mengatakan tindakan itu belum merekrut dan rincian lebih lanjut akan segera tersedia. Neuralink dan FDA tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Musk membayangkan implan otak dapat menyembuhkan berbagai kondisi termasuk obesitas, autisme, depresi dan skizofrenia, serta memungkinkan penjelajahan web dan telepati. Dia menjadi perhatian akhir tahun lalu saat mengklaim keamanan perangkat sehingga dia bersedia menanamkannya pada anak-anaknya.

Setidaknya empat kali sejak 2019, Musk memperkirakan Neuralink akan memulai uji coba manusia. Tetapi perusahaan hanya meminta persetujuan FDA pada awal 2022 dan agensi tersebut menolak aplikasi tersebut, seperti dikonfirmasi tujuh karyawan dan mantan karyawan kepada Reuters pada Maret.

FDA telah menunjukkan beberapa kekhawatiran kepada Neuralink yang perlu ditangani sebelum memberi sanksi uji coba pada manusia, menurut karyawan. Masalah utama melibatkan baterai litium perangkat, kemungkinan kabel implan bermigrasi di dalam otak, dan tantangan untuk mengekstraksi perangkat dengan aman tanpa merusak jaringan otak.

Neuralink, yang didirikan pada 2016, telah menjadi subjek beberapa penyelidikan federal.

Pada Mei 2022, anggota parlemen Amerika Serikat mendesak regulator untuk menyelidiki apakah susunan panel yang mengawasi pengujian hewan di Neuralink berkontribusi pada eksperimen yang gagal dan terburu-buru.

Departemen Perhubungan secara terpisah menyelidiki apakah Neuralink mengangkut patogen berbahaya secara ilegal pada chip yang dikeluarkan dari otak monyet tanpa tindakan penahanan yang tepat.

Neuralink juga sedang diselidiki oleh Kantor Inspektur Jenderal Departemen Pertanian AS untuk potensi pelanggaran kesejahteraan hewan. Penyelidikan ini juga telah melihat pengawasan USDA terhadap Neuralink. 

Neuralink belum menanggapi permintaan komentar tentang pemeriksaan tersebut.

REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus