PRESIDEN Nigeria Olusegun Obasanjo menolak pihak yang meragukan legitimasi kepemimpinannya. Karena itu, ia mengabaikan protes terhadap proses pemilu yang memastikan kemenangannya kembali. Ia juga menyangkal laporan pengamat internasional tentang kecurangan-kecurangan dalam pemilu. Partai Rakyat Demokratik pimpinannya memang merebut suara mayoritas dalam pemilu dua pekan lalu. Tapi tokoh oposisi dari Partai Aliansi Demokrasi, Muhammadu Buhari, mengancam akan melakukan aksi massa menentang pemerintah.
Sejumlah tim pemantau mengecam pelaksanaan pemilu pertama yang diselenggarakan sipil dalam 20 tahun terakhir itu. Buhari menggambarkan pemilu itu sebagai "pemerkosaan terhadap demokrasi" dan meminta pemilu diulang. Obasanjo, mantan penguasa militer di barat daya Ibu Kota Abuja yang berusia 66 tahun, pertama kali dipilih dalam Pemilu 1999, mengakhiri era 15 tahun pemerintahan diktator.
Budi Putra (AP, AFP, Reuters)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini