Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Obat Virus Corona, Remdesivir, Mulai Didistribusikan di Amerika

Enam negara bagian Amerika akan lebih dulu menerima stok terbaru obat virus Corona, Remdesiviri, sebelum diperluas ke negara-negara bagian lainnya.

11 Mei 2020 | 15.37 WIB

Botol obat remdesivir untuk virus corona di fasilitas Gilead Sciences di La Verne, California, AS 18 Maret 2020. [Gilead Sciences Inc / Handout via REUTERS.]
Perbesar
Botol obat remdesivir untuk virus corona di fasilitas Gilead Sciences di La Verne, California, AS 18 Maret 2020. [Gilead Sciences Inc / Handout via REUTERS.]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Remdesivir, yang sudah diresmikan sebagai obat untuk pasien virus Corona (COVID-19), akhirnya mulai didistribusikan secara luas di Amerika. Berdasarkan keterangan dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Amerika (HHS), kurang lebih ada 600 ribu vial Remdesivir sudah siap didistribusikan.

"600 ribu vial Remdesivir akan didistribukan ke otoritas kesehatan New Jersey, Illinois, Michigan, dan tiga negara bagian lainnya untuk mengobati 78 ribu pasien," berdasarkan keterangan HHS sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Senin, 11 Mei 2020.

Diberitakan sebelumnya, produsen obat asal Amerika, Gilead, berhasil membuktikan Remdesivir efektif untuk pengobatan virus Corona. Obat tersebut tidak berfungsi untuk mencegah seseorang dari terkena virus Corona, namun mempercepat pemulihan mereka yang tertular. Bahkan, Remdesivir diklaim lebih mujarab apabila digunakan ketika gejala Corona yang diderita pasien belum parah.

HHS melanjutkan bahwa 600 ribu vial tersebut tidak akan didistribusikan secara serentak, melainkan secara bertahap. Distribusi pertama akan dilakukan pada hari Kamis esok dan berlanjut selama enam pekan. Dengan kata lain, kurang lebih 100 ribu vial per pekan.

Untuk pasien di luar Amerika, HHS menyampaikan Gilead sudah menyiapkan stok khusus untuk itu. Kurang lebih 900 ribu vial siap didistribusikan ke berbagai negara dalam waktu dekat.

"Perihal pembagian di lokasi terdampak, Departemen Kesehatan di tiap negara bagian akan menentukan rumah sakit mana yang perlu diprioritaskan dan berapa banyak vial yang perlu diberikan. Mereka lebih tahu," ujar keterang pers HHS.

Per hari ini, Amerika telah mencatatkan 1.367.638 kasus dan 80.787 kematian akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus