Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, - Aparat Pakistan telah menangkap Zaki-ur-Rehman Lakhvi, seorang pemimpin kelompok bersenjata Lashkar-e-Taiba (LeT), yang diduga terlibat dalam serangan teror di Mumbai pada 2008 lalu. Seorang pejabat kontraterorisme mengatakan Lakhvi ditangkap atas tuduhan pendanaan terorisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pemimpin organisasi terlarang pemimpin LeT, Zaki-ur-Rehman Lakhvi, telah ditangkap atas tuduhan pendanaan terorisme," kata juru bicara Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD) provinsi Punjab Pakistan dikutip dari Aljazeera, Ahad, 3 Januari 2021.
"Tersangka menjalankan apotek medis untuk mengumpulkan dan mencairkan dana untuk terorisme", kata juru bicara itu.
Komite sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Lakhvi adalah kepala operasi LeT dan menuduhnya aktif di sejumlah kawasan dan negara lain, termasuk Chechnya, Bosnia dan Herzegovina, Irak dan Afghanistan.
Pihak berwenang India mengatakan satu-satunya penyerang yang masih hidup yang terlibat dalam serangan Mumbai 2008, yang menewaskan 166 orang, telah memberi tahu petugas sebelum eksekusi bahwa para pelaku lain berhubungan dengan Lakhvi.
Teror Mumbai terjadi di banyak titik dan salah satunya berlangsung di Hotel Taj. Teror ini menewaskan 166 orang dan enam dk antaranya warga Amerika Serikat. Peristiwa teror ini menjadi latar belakang cerita film Hotel Mumbai.
India telah lama meminta Pakistan untuk membawa Lakhvi ke pengadilan, tetapi Islamabad mengatakan New Delhi belum memberikan bukti konkret untuk mengadili pemimpin LeT itu. Dia pertama kali ditangkap pada 2008 tetapi kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Imran Gill, pengacara Lakhvi, mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kasusnya akan disidangkan pekan depan. Dia tidak menanggapi pertanyaan lebih lanjut.
Pria lain yang menurut India adalah dalang pengepungan Mumbai, Hafiz Saeed, telah dihukum oleh pengadilan Pakistan atas dua tuduhan pendanaan terorisme tahun lalu. Saeed membantah terlibat dalam serangan Mumbai.
Saeed juga ditetapkan sebagai teroris oleh Departemen Kehakiman AS dan kepalanya dihargai US$ 10 juta.
ALJAZEERA
https://www.aljazeera.com/news/2021/1/2/pakistan-arrests-mumbai-attacks-plotter-for-terrorism-financing