Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pembekuan Pendanaan USAID Berdampak pada Pencegahan Kebakaran Hutan di Amerika Serikat

Pendanan untuk program mengurangi risiko kebakaran hutan berkurang setelah pendanaan pada USAID dibekukan pemerintahan Donald Trump

15 Februari 2025 | 17.45 WIB

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dalam kebakaran Hughes yang melanda wilayah Danau Castaic, Los Angeles County, Amerika Serikat, 22 Januari 2025. Reuters/Ringo Chiu
Perbesar
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dalam kebakaran Hughes yang melanda wilayah Danau Castaic, Los Angeles County, Amerika Serikat, 22 Januari 2025. Reuters/Ringo Chiu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak pembekuan operasional USAID meluas. Pendanan untuk program mengurangi risiko kebakaran hutan, berkurang. Bukan hanya itu, jadwal merekrut petugas pemadam kebakaran yang baru pun ditunda sebagai dampak pemangkasan anggaran USAID di wilayah Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemangkasan anggaran pencegahan kebakaran hutan ini, terjadi sebulan setelah kebakaran mengerikan di Los Angeles yang diperkirakan sebagai kebakaran paling mahal dalam sejarah Amerika Serikat, di mana beberapa memprediksikan kerugian akibat musibah ini lebih dari USD 35 miliar (Rp 571 triliun).    

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

LSM bernama Lomakatsi Restoration Project yang bermarkas di Oregon mengatakan kontrak kerja pihaknya dengan badan-badan seperti U.S. Forest Service dan Biro Penanganan wilayah Darat untuk mengurangi bahaya kebakaran di wilayah Oregon, California dan Idaho, sudah dibekukan. 

“Pembekuan pendanaan telah berdampak pada lebih dari 30 kesepakatan dan pembiayaan terpisah antara Lomakatsi dengan sejumlah badan federal, seperti pendanaan untuk pemberian penghargaan dan sejumlah kesepakatan kerja di lapangan,” kata Direktur Eksekutif Lomakatsi Restoration Project, Marko Bey 

Dalam sebuah wawancara, Bey mengatakan LSM pimpinannya terpaksa melakukan PHK terhadap 15 staf dan menghentikan operasional sejumlah proyek, di mana hal ini telah berdampak pula pada sejumlah pekerjaan di Oregon. Pasalnya, sekitar 65 persen uang operasional Lomakatsi Restoration Project berasal dari undang-undang Inflation Reduction Act, Bipartisan Infrastructure Law dan the Infrastructure Investment and Jobs Act yang dulu dibuat pada era Presiden Joe Biden. 

“Tidak peduli apa pandangan politik Anda, kita semua pasti sepakat kalau kebakaran hutan harus dikurangi. Namun sekarang ini, dengan pendanaan yang dibekukan, kami tidak bisa menjalankan program-program karena ketidak-pastian kami akan dibayar,” kata Bey. 
     
Dewan American Loggers yakni sebuah kelompok industry penebangan pohon mengatakan pembekuan pendanaan juga telah menghentikan operasional progam Hazardous Fuels Transportation Assistance senilai USD 20 juta (Rp 326 miliar). Di antara kegiatan program ini adalah mengeluarkan kayu-kayu mati dari hutan. 
     

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus