Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales menjadi sasaran penembakan pada Ahad. Sebanyak 14 peluru menerjang mobil yang ia kendarai.

28 Oktober 2024 | 11.41 WIB

Presiden Bolivia periode 2006-2019, Evo Morales mengaku belum pernah menikah saat  memimpin negara itu. Karena Morales tidak menikah, maka ia mendapuk kakak perempuannya, Esther Morales Ayma, yang saat itu masih bekerja sebagai pedagang toko kelontong, untuk mengambil peran sebagai Primera Dama atau sebutan bagi ibu negara Bolivia. REUTERS/Patricia Pinto
Perbesar
Presiden Bolivia periode 2006-2019, Evo Morales mengaku belum pernah menikah saat memimpin negara itu. Karena Morales tidak menikah, maka ia mendapuk kakak perempuannya, Esther Morales Ayma, yang saat itu masih bekerja sebagai pedagang toko kelontong, untuk mengambil peran sebagai Primera Dama atau sebutan bagi ibu negara Bolivia. REUTERS/Patricia Pinto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales menjadi sasaran penembakan pada Ahad. Sebanyak 14 peluru menerjang mobil yang ia kendarai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Morales merekam sebuah video yang memperlihatkan dirinya duduk di kursi penumpang depan dan dua lubang peluru di kaca depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik di negara Amerika Selatan tersebut.

Morales, yang tidak terluka, menyalahkan pemerintah atas serangan tersebut, yang disebutnya sebagai "kegagalan".

"Yang menambah kekalahan politik pemerintah, yang telah kehilangan legitimasi di mata rakyat Bolivia," katanya seperti dikutip News.az pada Senin 28 Oktober 2024.

Morales mengatakan dia sedang menuju ke stasiun radio di departemen Cochabamba di Bolivia bagian tengah, tempat dia menjadi pembawa acara program akhir pekan. Namun, tiba-tiba dua kendaraan mencegat mobilnya.

"Empat petugas berkerudung berpakaian hitam dengan senjata di tangan mereka, keluar dan mulai menembak," paparnya.

Menurutnya, empat belas peluru menghantam mobil, melukai pengemudinya di kepala dan lengan.

Aparat hukum Bolivia membantah terlibat dalam penembakan terhadap Morales dan sedang menyelidiki laporan penembakan terhadap kendaraannya.

Menurut News.az, mengutip Bolivia TV, Wakil Menteri Dalam Negeri Roberto Rios mengklarifikasi bahwa pihak berwenang berkewajiban untuk menyelidiki tuduhan apa pun, baik benar atau salah. “Saya ingin mengklarifikasi bahwa polisi Bolivia belum menerima surat perintah penangkapan terhadap Tuan Evo Morales,” kata Rios kepada wartawan.

Rios juga menyatakan bahwa insiden tersebut mungkin saja direkayasa, dengan mengatakan, "Saya percaya bahwa masyarakat Bolivia, berdasarkan foto dan video yang beredar, dapat menarik kesimpulan mereka sendiri mengenai kemungkinan terjadinya serangan tersebut."

NEWS.AZ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus