Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pengertian Benua, Asal-usul, dan Jenis-jenisnya

Pengertian benua secara umum adalah daratan luas yang ada di bumi dan terdiri dari tujuh jenis.

5 Desember 2024 | 17.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Benua Afrika. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Benua merupakan daratan yang luas dan dikelilingi oleh lautan. Sebagai bagian dari bumi, benua dapat dengan mudah dilihat pada peta atau globe, yang umumnya diajarkan kepada siswa melalui mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), terutama Geografi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benua didefinisikan sebagai bagian bumi berupa tanah atau daratan yang luas, sehingga bagian tengahnya tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Lantas, pengertian benua yang sebenarnya adalah? 

Pengertian Benua

Melansir laman Britannica, benua adalah massa daratan yang luas dan terus-menerus secara konvensional dianggap sebagai suatu kawasan kolektif. Benua secara umum berkorelasi dengan posisi lempeng tektonik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, menurut kamus Cambridge melalui WorldAtlas, benua merupakan salah satu dari tujuh daratan besar di permukaan bumi yang sebagian besar dikelilingi oleh laut dan biasanya terdiri dari berbagai negara. Benua-benua yang secara tradisional terdaftar meliputi Asia, Eropa, Afrika, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Antartika. 

Namun, sebagian ahli menyebut bumi memiliki enam benua, di mana Eropa dan Asia bersatu menjadi Eurasia. Beberapa lainnya juga menggabungkan Amerika Utara dan Amerika Selatan, sehingga menjadi Benua Amerika. 

Para ahli geologi pun mempunyai cara yang berbeda-beda untuk mendefinisikan benua. Menurut beberapa di antaranya, benua dibatasi oleh kerak yang terlihat pada lapisan batuan beku, metamorf, dan sedimen yang membentuk daratan terapung serta dasar laut dangkal di dekat pantai, yang dikenal sebagai paparan benua. 

Asal-usul Benua

Mengutip laman Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, sebelum teori pergerakan lempeng, seorang ilmuwan dari Universitas Humboldt Berlin, Jerman bernama Alfred Wegener mempresentasikan temuan berjudul Die Entstehung der Kontinente und Ozeane pada 1912. 

Dalam presentasinya, dia menyebut zaman Mesozoikum, semua benua yang ada sekarang pernah menyatu menjadi satu daratan sebagai supercontinent atau benua super besar pada 300 juta tahun lalu, lalu pecah. Cikal bakal dari semua benua tersebut dikenal dengan nama Pangea. 

Salah satu fakta yang melandasi pendapatnya adalah ditemukannya kesamaan bentuk garis pantai di Amerika Selatan bagian timur dengan Afrika bagian barat. Untuk membuktikan hipotesisnya tersebut, dia melakukan penelitian lebih lanjut, sehingga menemukan bahwa terdapat relevansi fosil, pegunungan yang identik, dan penemuan batu bara di suhu yang tidak normal. 

Jenis-Jenis Benua

Dengan mengacu pada teori benua tradisional, berikut karakteristik tujuh benua di dunia: 

Benua Asia

Asia merupakan benua terbesar yang menempati empat perlima bagian timur daratan Eurasia. Asia mempunyai titik tertinggi dan terendah di permukaan bumi, garis pantai terpanjang di antara semua benua, mengalami iklim ekstrem terluas di dunia, serta menghasilkan bentuk-bentuk vegetasi dan kehidupan fauna yang paling beragam. 

Benua Afrika

Benua Afrika adalah benua terbesar kedua yang dibatasi oleh Samudra Atlantik di sebelah barat, Laut Mediterania di sebelah utara, Laut Merah dan Samudra Hindia di sebelah timur, serta Samudra Hindia dan Samudra Atlantik di sebelah selatan. Total luas daratan Afrika sekitar 30.365.000 kilometer persegi. 

Benua Amerika Utara

Sebagian besar wilayah Benua Amerika Utara terletak di antara Lingkaran Arktik dan Garis Balik Utara (Tropic of Cancer). Benua yang meliputi area seluas 24.230.000 kilometer persegi tersebut membentang dari Kutub Utara dan Khatulistiwa serta dari timur ke barat sejauh 8.046 kilometer. 

Benua Amerika Selatan

Benua Amerika Selatan berbentuk segitiga dengan melebar di utara dan meruncing ke Tanjung Horn, Cile di selatan. Amerika Selatan dibatasi oleh Laut Karibia di bagian barat laut dan utara; Samudra Atlantik di timur, timur laut, dan tenggara; Samudra Pasifik di barat; serta Tanah Genting Panama di barat laut. 

Benua Antartika

Benua Antartika adalah benua terbesar kelima dan berada paling selatan di bumi. Daratannya hampir seluruhnya tertutup oleh es (98 persen), serta merupakan benua tertinggi, terdingin, terkering, dan paling berangin, dengan ukuran sekitar 14,2 juta kilometer persegi. 

Benua Eropa

Eropa terdiri dari semenanjung Eurasia yang menjorok ke barat dan menempati hampir seperlima belas dari total luas daratan di bumi. Benua Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik di sebelah utara; serta Samudra Atlantik di sebelah barat; Laut Mediterania, Laut Hitam, Cekungan Kuma-Manych, dan Laut Kaspia di sebelah selatan. 

Benua Australia

Benua Australia merupakan benua terkecil, tetapi salah satu negara terbesar di dunia. Australia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dengan daratan utama yang membentang sejauh 4.000 kilometer dari Semenanjung Cape York di timur laut hingga Wilsons Promontory di tenggara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus