Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah dipanggil untuk memberikan kesaksian terkait invetigasi atas dugaan korupsi dan memberikan pengaruh pada istrinya Begona Gomez hingga mengacu pada permintaan agar Sanchez mengundurkan diri pada April 2024. Pengadilan mengkonfirmasi perihal ini pada Senin, 22 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam keterangan pengadilan itu disebutkan Sanchez telah dimintai keterangan oleh hakim bernama Juan Carlos Penaido di rumah dinasnya di Istana Moncloa pada 30 Juli 2024. Di antara keterangan yang digali adalah apakah Gomez sudah menggunakan posisinya sebagai istri perdana menteri untuk mengamankan support pada sebuah universitas yang sedang dia jalankan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Otoritas kejaksaan Madrid mengajukan banding agar kasus tersebut dibatalkan karena kurangnya bukti, namun ditolak oleh hakim investigasi. Kasus ini diajukan secara pribadi oleh Manos Limpias, atau Clean Hands, kelompok aktivis antikorupsi yang dipimpin oleh Miguel Bernad, seorang pengacara dan politikus yang mencalonkan diri sebagai kandidat dari partai sayap kanan dalam pemilu Eropa.
Hakim Penaido mengatakan kesaksian Sanchez akan nyaman, berguna dan relevan bagi investigasi untuk menentukan apakah benar ada pengaruh yang digunakan kasus ini. Sebelumnya pada Jumat, 19 Juli 2024, Gomez muncul ke muka publik namun enggan memberikan keterangan.
Sampai berita ini diturunkan, Gomez belum memberikan keterangan perihal kasus yang melilitnya. Namun perdana menteri Sanchez membantah tuduhan yang diarahkan pada istrinya dengan menyebut tuduhan itu tanpa dasar dan dibuat-buat oleh musuh-musuh politiknya.
Sebelumnya pada April 2024, Sanchez yang juga Ketua Sosialis Spanyol cuti selama lima hari dari tugas-tugasnya untuk mempertimbangkan apakah akan mengundurkan diri atau tidak setelah pengadilan membuka investigasi atas kasus ini. Namun pada akhirnya, Sanchez memutuskan untuk bertahan.
Ini untuk pertama kalinya seorang perdana menteri Spanyol dimintai keterangan untuk sebuah kasus yudisial sejak mantan Perdana Menteri Mariano Rajoy diminta sebagai saksi pada 2017 dalam sebuah kasus korupsi hingga mengarah pada penjatuhan hukuman pada beberapa anggota Partai Rakyat yang beraliran konservatif.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Benjamin Netanyahu Kunjungan Kerja ke Washington
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini