Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengusulkan pengakuan Negara Palestina pada 2027 kepada Majelis Rendah Parlemen Spanyol dan Uni Eropa.

14 Maret 2024 | 16.10 WIB

Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol. Sumber: politica.elpais.com/Wikipedia
Perbesar
Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol. Sumber: politica.elpais.com/Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez pada Sabtu, 9 Maret 2024 menyebut dirinya akan mengusulkan pengakuan Negara Palestina pada 2027 kepada Majelis Rendah Parlemen Spanyol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dukungan kepada kemerdekaan Palestina telah disampaikan oleh pemimpin sosialis itu pada November 2023, ia mengatakan Spanyol akan mendeklarasikan dukungannya secara sepihak meskipun hal itu bertentangan dengan Uni Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya kira sudah tiba saatnya komunitas internasional mengakui Negara Palestina terutama Uni Eropa dan negara-negara anggotanya,” kata Pedro Sanchez dalam konferensi pers di pintu perbatasan Rafah di sisi Mesir, sebagaimana dilansir dari Antara, 25 November 2023.

Dia juga mengatakan Negara Palestina adalah prioritasnya selama masa jabatannya berikutnya.

Perdana Menteri Spanyol yang masa jabatannya akan berakhir pada 2027, mengatakan bahwa ia akan mendukung Kongres Deputi untuk mengakui Negara Palestina sebelum tahun itu.

“Kami akan melakukannya karena keyakinan moral, karena ini adalah tindakan yang adil, tetapi juga kerena ini satu-satunya cara agar dua negara, Israel dan Palestina bisa hidup bersama dan berdampingan dalam perdamaian dan keamanan,” katanya di platform X.

Sejak konflik Gaza Meletus pada 7 oktober 2023, Spanyol menjadi Negara Eropa paling menonjol karena memperlihatkan dukungan kuat kepada Palestina.

Di sisi lain ia juga mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober. “Kekerasan hanya akan menciptakan kekerasan lebih besar lagi. Kita perlu mengganti kekerasan dengan harapan dan perdamaian. Ini yang saya katakan kepada Presiden dan Perdana Menteri Israel,” kata Sanchez melansir dari Antara, 25 November 2023.

Profil Pedro Sanchez

Mengutip dari berbagai sumber, Pedro Sanchez lahir pada 29 Februari 1972, Sanchez adalah seorang ekonom dan politikus Spanyol yang menjabat sebagai Perdana Menteri Spanyol sejak 2018 dan terpilih kembali hingga masa jabatannya berakhir di tahun 2027.

Sanchez merupakan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Sosialis Spanyol. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota dewan kota di Dewan Kota Madrid dari tahun 2004 hingga 2009. Pada 2009 ia terpilih sebagai anggota Kongres Deputi dan pada tahun 2014 dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Sosial Spayol (PSOE).

Sanchez menyelesaikan studi sekolah menengahnya di Institute Ramiro de Maeztu di Madrid dimana dia menjadi anggota tim bola basket Estudiantes. Pada tahun 1990, Sancheze melanjutkan studinya di Universitas Complutense untuk mempelajari ilmu ekonomi bisnis dan berhasil lulus pada tahun 1995, dalam masa studinya Sanchez juga bergabung dengan Partai Pekerja Sosial Spanyol (PSOE) pada tahun 1993.

Ia meraih gelar dalam bidang politik dan ekonomi pada tahun 1998 setelah lulus dari Universite libre de Bruxelles (Free University of Brussels), dan meraih kepemimpinan bisnis dari Sekolah Bisnis IESE di Universitas Navarra. Pada tahun 2012, Pedro Sanchez menerima gelar Doktor Ekonomi dari Universitas Camilo Jose Cela, tempat ia mengejar bidang ekonomi. 

Sebelum memasuki karier politik, ia bekerja sebagai penasehat di parlemen Eropa dan Kepala Staf Perwakilan Tinggi PBB untuk Bosnia Herzegovina.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus