Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengurus rumah tangga di California, Amerika Serikat, disengat ribuan lebah pembunuh Afrika yang menyebabkan dirinya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Dilansir dari People, 18 Juli 2018, kejadian ini bermula saat satu tim pengurus rumah tangga tiba di rumah salah satu klien di Orange County, California pada Senin pagi. Salah seorang pembersih, perempuan yang diidentifikasi sebagai Maria, berusia sekitar lima puluhan, ke luar untuk mengambil kain pel dari kendaraannya.
Baca: Tips Mengatasi Gangguan Lebah dengan 5 Bahan Alami
Namun ketika dia berjalan menuju mobil, segerombolan lebah madu Afrika yang berjumlah sekitar 30.000 hingga 80.000 ekor, yang tersembunyi di dalam meteran gas di luar rumah, tiba-tiba muncul menyerangnya.
"Dia berteriak dan saya mengatakan padanya, 'menyingkir dari lebah. Kemari!'," ujar pemilik rumah, bernama Sara, "Tapi dia tidak menyingkir dan hanya menutup kepalanya."
Selama serangan lebah itu, putra Sara menelepon 911 sementara pengurus rumah tangga lain mengambil selang dan menyemprot lebah dengan air, tetapi serangga tidak berhenti menyerangnya.
Baca: Selamat Usai Jeep Jatuh ke Tebing 70 Meter, Ini Cerita Korban...
Pada saat petugas pemadam kebakaran Orange County tiba, kepala Maria benar-benar tertutup oleh lebah.
"Lebah berkelompok, mungkin seukuran bola golf di seluruh tubuhnya...lebih bergumul menyelimuti wajahnya, di sekitar mulutnya, sekitar telinganya, lehernya dan rambutnya," ujar Ryan Wilson, petugas medis yang datang ke lokasi kejadian.
Tanpa membuang waktu, paramedis melewatkan protokol keselamatan yang mengharuskan memakai perlengkapan tubuh penuh, untuk melindungi diri dari serangga, karena fokus untuk menyelamatkan Maria.
Lebah pembunuh Afrika [Modern Farmer]
"Ketika mereka turun, mereka langsung disengat lebah," kata kapten pemadam kebakaran, Tony Bommarito, "mereka melihat tidak ada waktu untuk memakai benda-benda itu, jadi mereka mengambil sebuah alat pemadam dan berlari ke korban, menyemprotnya dengan pemadam CO2, lalu menangkap Maria dan berlari dua blok untuk menjauhi lebah."
Begitu mereka lolos dari kawanan lebah, petugas pemadam kebakaran menempatkan Maria di ambulans dan membawanya ke Rumah Sakit Saddleback di Laguna Hills terdekat.
"Masih ada lebah yang melekat padanya. Lebah berada di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit, dan lebah yang masuk ke ruang gawat darurat bersamanya," tutur Bommarito.
Baca: Gunung Es Raksasa Greenland Menjauh, Terlihat Sampai ke Satelit
Secara keseluruhan, Maria tersengat lebih dari 200 kali. Dua petugas pemadam kebakaran yang merespon serangan itu juga disengat dan dirawat di rumah sakit, tetapi keduanya dikeluarkan dari rumah sakit hari Senin dan kembali bertugas pada hari yang sama. Maria dalam kondisi kritis hingga Senin malam, tetapi dia diperkirakan selamat.
Lebah Afrika, yang juga disebut lebah pembunuh, terlihat seperti lebah madu biasa tetapi jauh lebih agresif. Mereka bertanggung jawab atas ratusan kematian manusia sejak kasus pertama muncul di Brasil pada 1950-an. Serangga ini telah ada di Amerika selama sekitar 20 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini