Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rojak anggota Kelompok Tani Srengseng Hijau Lestari yang juga Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memeriksa sarang lebah madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rojak anggota Kelompok Tani Srengseng Hijau Lestari yang juga Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memeriksa sarang lebah madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Di kawasan tersebut terdapat tiga jenis lebah madu yang dibudidayakan yakni lebah trigona biroi, lebah trigona itama dan lebah trigona torasika. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rojak anggota Kelompok Tani Srengseng Hijau Lestari yang juga Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menunjukkan propolis sarang lebah madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Madu hasil produksinya dijual seharga Rp125.000 per 300 mili liter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rojak anggota Kelompok Tani Srengseng Hijau Lestari yang juga Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memeriksa sarang lebah madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Budidaya lebah madu ini merupakan wisata alternatif di Hutan Kota Srengseng, di mana selain bisa melihat budidaya lebahnya, warga juga bisa menikmati madu langsung dari sarangnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rojak anggota Kelompok Tani Srengseng Hijau Lestari yang juga Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memeriksa sarang lebah madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rojak anggota Kelompok Tani Srengseng Hijau Lestari yang juga Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memeriksa sarang lebah madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini