Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pesawat Hercules jatuh di Amerika, 9 Kru Puerto Riko Tewas

Pesawat Hercules C-130 jatuh di jalan raya Savannah, negara bagian Georgia, Amerika Serikat,

3 Mei 2018 | 10.19 WIB

Api dan asap membumbung dari pesawat Air National Guard C-130 Cargo setelah jatuh di jalan raya Savannah, Georgia, Amerika Serikat, Rabu 2 Mei 2018. [AP]
Perbesar
Api dan asap membumbung dari pesawat Air National Guard C-130 Cargo setelah jatuh di jalan raya Savannah, Georgia, Amerika Serikat, Rabu 2 Mei 2018. [AP]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - 9 kru warga negara Puerto Riko dilaporkan tewas saat pesawat Hercules C-130 yang mereka tumpangi jatuh di jalan raya Savannah, negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Otoritas setempat mengatakan tidak ada korban selamat dalam kecelakaan pesawat kargo ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

Insiden ini dikutip dari Associated Press dan Reuters, 3 Mei 2018, yang melaporkan pesawat jatuh saat lepas landas dari bandara internasional Hilton Head di Savannah pada pukul 11.30 pagi waktu setempat.

“Itu merupakan penerbangan terakhir pesawat itu,” kata Mayor Paul Dahlen, juru bicara Garda Nasional Puerto Riko kepada jurnalis Pentagon seperti dilansir Reuters. Menurut dia, meskipun cukup tua pesaawat itu masih dalam kondisi yang bagus.

Setelah delapan jam evakuasi polisi melaporkan tidak ada korban selamat dalam insiden ini. Semua korban berasal dari skuadron 198 "Bucaneros"

Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran negara bagian berupaya memadamkan api dari puing pesawat usai pesawat kargo Hercules C-130 milik Air National Guard Puerto Rico jatuh di persimpangan jalan Savannah, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, Rabu 2 mei 2018. [AP]

 

Baca: Pesawat Hercules TNI AU Jatuh di Wamena

 

Pesawat tergelincir sepanjang 40 meter di dua arah jalan raya. Puing pesawat Hercules terpental hingga radius ratusan meter dan hanya menyisakan ekor pesawat. 

Menurut Gena Bilbo, juru bicara kantor Sheriff Effingham Coutny kejadian ini sebuah keajaiban karena tidak ada kendaraan roda empat atau roda dua di bawah yang tertimpa pesawat ini.

Pesawat ini telah dioperasikan oleh Garda Nasional Puerto Riko selama 60 tahun lebih, dan dialokasikan kepada kesatuan 156 Air Wing. Pesawat dan seluruh kru yang tewas pernah ikut dalam evakuasi korban badai Irma dan Maria di Puerto Riko tahun lalu.

Otoritas belum memastikan penyebab kecelakaan pesawat Hercules asal Puerto Riko ini dan menyebut perawatan terakhir pesawat dilakukan pada April.

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus