Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Senin pagi, 3 Maret 2025, mengikuti sebuah safari untuk melihat singa di kebun binatang Gir Wildlife Sanctuary di Gujarat, India. Situs NDTV mewartakan Safari itu dilakukan dalam rangka World Wildlife Day.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan itu, Modi menaiki sebuah mobil Jeep khas safari, dengan didampingi beberapa menteri dan pejabat senior di kementerian perhutanan India. Dia juga memotret foto sejumlah singa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan di X, Modi kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati di bumi. Menurutnya, setiap spesies memainkan peran penting sehingga keberadaan mereka harus dilindungi demi generasi mendatang.
“Kami juga bangga atas kontribusi India dalam melindungi dan melestarikan satwa liar,” tulis Modi di X yang disertakan unggahan sebuah rekaman video dia sedang mengikuti safari belum lama ini.
Di kebun binatang Gir Wildlife Sanctuary, modi juga akan memimpin pertemuan ketujuh National Board for Wildlife (NBWL). Setelah pertemuan, dia diperkirakan akan berdialog dengan beberapa staf perempuan penjaga hutan di sana.
Gir Wildlife Sanctuary telah menerapkan ‘Project Lion’ yang berfungsi sebagai konservasi untuk singa-singa dari Asia, di mana Gujarat telah menjadi satu-satunya tempat di Asia.
Proyek ini bertujuan mengamankan dan memulihkan habitat singa-singa agar populasinya bertambah, meningkatkan mata pencarian dan partisipasi masyarakat lokal, menjadi pusat pengetahuan global untuk diagnosis dan perawatan hewan jenis kucing besar serta tempat konservasi keanekaragaman hayati yang inklusif melalui proyek inisiatif singa.
Menurut Gir Wildlife Sanctuary, populasi singa Asia di Gujarat mengalami tren kenaikan. Pada Juni 2000, diperkirakan jumlah singa Asia ada 674 ekor. Jumlah itu naik dibanding 2015 yang jumlahnya 523 ekor dan 411 ekor pada 2010.
Pilihan editor: Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina