Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto membalas ucapan selamat dari Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong Marcos. Melalui akun media sosial X, Prabowo secara khusus membalas perkataan Bongbong Marcos Jr.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Rabu, 21 Februari 2024, Marcos Jr. mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto karena terpilih menjadi Presiden RI yang baru. Dalam real count Komisi Pemilihan Umum atau KPU hari ini, berdasarkan lebih dari 74 persen suara yang masuk, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang dengan mengantongi 58,79 persen suara. Prabowo pun telah mendapat ucapan selamat dari berbagai pemimpin negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya menyampaikan selamat pada Menteri Pertahanan RI Prabowo karena unggul berdasarkan hasil perhitungan suara terakhir bahwa dia akan menjadi Presiden Indonesia berikutnya,” tulis Marcos Jr. di X pada Selasa, 20 Februari 2024.
Dengan terpilihnya Prabowo, dia berharap Filipina dan Indonesia bisa memperdalam hubungan bilateral, dan sebagai mitra di ASEAN. Pada tahun ini, kedua negara juga merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Filipina.
Prabowo membalas ucapan Bongbong Marcos di X dalam bahasa Inggris. "Thank you Mr. President @bongbongmarcos! I am grateful and honored by your remarks. It will be a privilige to serve the people of Indonesia," tulis Prabowo. "Terima kasih Pak Presiden @bongbongmarcos! Saya berterima kasih dan merasa terhormat atas ucapan Anda. Merupakan suatu keistimewaan bisa mengabdi kepada masyarakat Indonesia."
Menurut Prabowo, ia berharap dapat bekerja sama dengan Marcos Jr. dan melanjutkan persahabatan kuat yang terjalin selama 75 tahun terakhir antara Indonesia dan Filipina.
Kemiripan Prabowo dan Bongbong...
Prabowo dan Bongbong disebut memiliki banyak kesamaan. Keduanya menang telak dalam pemilu presiden. Prabowo-Gibran unggul lebih dari 50 persen dibandingkan dua kandidat lainnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Bongbong juga meraih kemenangan telak dalam pemilihan presiden Filipina dengan 31.629.783 suara, atau lebih dari 16 juta suara, mengungguli kandidat presiden yang berada di posisi kedua, Leni Robredo. Ini kemenangan mayoritas pertama sejak revolusi 1986 yang menggulingkan kediktatoran mendiang ayahnya selama dua dekade.
Bongbong adalah anak bekas Presiden Filipina Ferdinand Marcos. Ia meminang Sara Duterte-Caprio, putri presiden Filipina saat itu Rodrigo Duterte sebagai wakilnya.
Prabowo adalah bekas menantu Presiden Suharto, yang juga mendapuk Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo sebagai wakil.
Dalam pidato kemenangannya, Prabowo berterima kasih kepada mendiang mantan mertuanya, Soeharto. "Mengenai presiden kedua, saya mengenalnya dengan baik," katanya saat penonton di stadion olahraga Senayan bergemuruh. "Kenapa kalian tertawa? Kalian tidak percaya? Dengan presiden kedua, saya sering makan siang dengan beliau."
Bongbong juga memuji ayahnya, mendiang diktator, dalam pidatonya. “Saya pernah mengenal seseorang yang melihat betapa sedikit kemajuan yang telah dicapai sejak kemerdekaan. Di negeri yang penduduknya mempunyai potensi prestasi terbesar, namun tetap miskin. Tapi dia menyelesaikannya. Terkadang dengan dukungan yang dibutuhkan, terkadang tanpa dukungan. Begitu juga dengan putranya – Anda tidak akan mendapat alasan dari saya,” katanya.
Bongbong dan Prabowo meraup suara dari kaum muda dan populer di media sosial TikTok.
X | REUTERS | NPR
Pilihan editor: Dua Tahun Perang Melawan Rusia, Begini Kondisi Pasukan Ukraina