Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wanita tidak lagi mendominasi pemakaian make-up di Cina dengan munculnya keberanian pria di ruang publik mengenakan make-up dengan penuh percaya diri dan kecanduan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti Jian Cheng, seorang mahasiswa tahun pertama di satu kampus di Cina datang ke kampus dengan memakai concealer di wajahnya. Sejak itu ia menjadi percaya diri dan tak bisa lepas lagi dengan kosmetiknya.
Baca: Pria Cina Dipenjara Lantaran Terlalu Manjakan Pacar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jian Cheng merupakan satu dari ratusan pria Cina yang kini rajin mengenakan make-up dan bahkan memberikan tips kecantikan secara online di tengah booming industri kosmetik pria di Cina.
"Ternyata memakai make-up sebenarnya sangat mudah," kata Jian Cheng, 24 tahun, seraya menyapu alas bedak ke wajahnya, seperti dikutip dari Asia One, 10 Agustus 2018.
Ia kemudian mengaku tak puas jika wanita yang mendandani wajahnya.
"Wanita tidak sepenuhnya memahami konsep make-up pra. Jika wanita=-wanita itu yang memakaikan make-up ke saya, mereka tidak dapat menggapai efek yang saya sungguh-sungguh inginkan," kata Jian Cheng.
Untuk membagikan pengalamannya, setiap akhir pekan Jian Cheng menghabiskan beberapa jam di depan iPhonenya di satu studio yang nyaman di Being untuk mencoba balsem keluaran terbaru dan blush untuk ratusan orang yang menontonnya secara online. Dengan cepat mereka dapat serta merta membeli produk yang sedang dibahas.
Baca: Pria Cina Dikuburkan di Dalam Mobil, Netizen Berceloteh
Mereka pun jadi bintang kecantikan online di industri kosmetik di Cina, memadukan hiburan dan e-commerce. Seperti Alibaba da JD.com yang telah meluncurkan platform live-streaming yang membolehkan penonton membeli produk kosmetik saat video ditayangkan.
Data menunjukkan, kosmetik ternama membayar mahal selebritas online yang sebagian besarnya wanita untuk mengulas produk baru perusahaan tersebut.
Namun seiring perubahan pasar dan norma jender, kosmetik tidak lagi eksklusif untuk wanita. Selebritas pria mempertontonkan bahwa kosemtik juga untuk kaum pria.
Menurut Jiang Cheng, perusahaan yang mengelola blogger membayarnya sekitar US$730 setiap bulan untuk mengulas produk kosmetik dari sejumlah perusahaan.
Baca: Demi Dapat Kekasih, Pria Cina Ini Masuk Universitas Khusus Wanita
Perusahaan riset Eromonitor memperkirakan akan terjadi peningkatan pasar kecantikan pria sebesar 15,2 persen dalam 5 tahun ke depan di Cina dibandingkan dengan kenaikan global dalam periode yang sama sebesar 11 persen.
Mo Fei, direktur eksekutif Chetti Rouge, perusahaan kosmetik Cina YANG selama ini menjadikan pria sebagai target eksklusif mengatakan, perubahan akan terjadi sepanjang waktu.
"Akan semakin banyak pria yang lebih peduli penampilan mereka dan tuntutan akan meningkat. Pria dari Timur lebih menerima ini," ujar Mo.
Sekalipun demikian, masyarakat di sejumlah kota kosmopolitan di Cina masih mengeluarkan kritik dan pesan-pesan bernada benci atas pria yang suka memakai make-up. Selain anggota masyarakat yang tidak menyukai mereka, orang tua juga menjadi pihak yang tidak menyetujui anak laki-lakinya berdandan layaknya wanita menggunakan make-up.