Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

'Satyagraha' Melawan Modi

Undang-Undang Amendemen Imigrasi yang mendiskriminasi kaum muslim memicu protes besar dan kerusuhan di India. Partai oposisi menggalang massa untuk menentang Perdana Menteri Narendra Modi.

4 Januari 2020 | 00.00 WIB

Priyanka Gandhi Vadra (tengah) hadir dalam unjuk rasa di New Delhi, India, 16 Desember 2019. REUTERS/Stringer
Perbesar
Priyanka Gandhi Vadra (tengah) hadir dalam unjuk rasa di New Delhi, India, 16 Desember 2019. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Cicit Nehru, Priyanka Gandhi, menentang Undang-Undang Amendemen Imigrasi.

  • Sedikitnya 27 orang tewas dan ratusan orang ditahan selama protes berlangsung.

  • Undang-undang itu dituding diskriminatif karena mengecualikan kaum minoritas muslim.

MOBIL putih Priyanka Gandhi Vadra, Sekretaris Jenderal Komite Kongres Seluruh India—presidium pusat partai oposisi Kongres Nasional India—sedang meluncur di jalanan Lucknow, Negara Bagian Uttar Pradesh, ketika serombongan polisi mencegatnya pada Sabtu, 28 Desember 2019. Saat itu, Priyanka hendak menengok Darapuri, pensiunan polisi yang ditahan karena berunjuk rasa menentang Undang-Undang Amendemen Imigrasi sejak delapan hari sebelumnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus