Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“SALJU beterbangan, menari-nari, meleleh di tangan. Aku terpikat pasir yang putih dan gaib itu. Dan aku curahkan diriku ke dunia putih ini…,” suara Alima berkelana di layar film, mengiringi adegan lima bocah Belanda berwajah riang yang bermain-main di kebun berselimut salju. Alima di tengah mereka. Rambutnya dikonde, sementara tubuhnya dibalut kain batik yang dilapisi mantel tebal. Itu potongan film Mereka Panggil Aku Babu (Ze Noemen Me Baboe) yang digarap penulis sekaligus sutradara Sandra Beerends.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo