Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sakit dan depresi. Begitulah nasib ”The Last Pharaoh” Husni Mubarak, setelah terjungkal dari kursi Presiden Mesir dua pekan lalu. Hari per tama setelah mundur, dia pingsan ber kali-kali dan bertengkar hebat dengan putranya, Gamal. Beberapa dokter dan ambulans bolak-balik mendatangi ru mah peristirahatannya di Sharm el-Sheikh. ”Mubarak sedang tidak sehat. Bahkan keadaannya sangat buruk,” ka ta salah seorang penjaga keamanan di rumahnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo