Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Utara dan Rusia menegaskan kembali upaya mereka untuk ikatan yang lebih kuat awal pekan ini, di antaranya dengan pemutaran film Rusia yang menggambarkan pengadilan Nazi pasca-Perang Dunia II di gedung bisokop Pyongyang, Senin lalu, 7 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film "Nuremberg" ditayangkan di Bioskop Taedongmun di Pyongyang diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Persahabatan Korea Utara-Rusia dan Kedutaan Besar Rusia di Korea Utara, menurut Kantor Berita KCNA dan unggahan Facebook kedutaan Rusia, demikian dikutip dari Yonhap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film produksi 2023 ini berlatarkan kota Nuremberg di Jerman, berpusat di sekitar persidangan tahun 1945-1946 di Pengadilan Militer Internasional yang meminta pertanggungjawaban anggota Nazi karena menyerang negara lain dan melakukan kekejaman masa perang.
Dalam apa yang tampaknya menjadi pembenaran atas perang Rusia di Ukraina, Duta Besar Rusia Alexander Matsegora mengatakan negaranya terpaksa memasuki perang setelah kebangkitan Nazisme di banyak negara, termasuk Ukraina.
Matsegora mengatakan negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat dan Inggris Raya, mempersenjatai neo-Nazi di negara-negara tersebut, sehingga memicu perang dengan Rusia yang memainkan "peran menentukan" dalam menghancurkan Nazisme.
Pernyataan tersebut tampaknya mengulangi klaim Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan perang di Ukraina sebagai "perang melawan neo-Nazisme".
Ryu Kyong-il, wakil ketua asosiasi persahabatan antara kedua negara, mendukung tuduhan tersebut, bersumpah untuk memperkuat kerja sama dengan Rusia demi perdamaian dan keamanan global.
"Dalam upaya untuk memastikan perdamaian dan keamanan di seluruh dunia, kedua negara kita telah saling mendukung dan memperkuat kerja sama strategis dalam perang melawan musuh yang ingin menaklukkan dunia," kata Ryu seperti dikutip oleh kedutaan Rusia.
Pyongyang dan Moskow, bersama Beijing, semakin memperkuat hubungan mereka dalam menghadapi kerja sama keamanan trilateral yang berkembang antara Seoul, Washington dan Tokyo.
Dalam kunjungan delegasi asing yang jarang terjadi sejak merebaknya pandemi COVID-19, delegasi militer Rusia, yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, mengunjungi Korea Utara bulan lalu untuk menghadiri parade militer besar-besaran dan pameran senjata yang memamerkan rudal balistik antarbenua dan drone baru.